Jumat, 22 November 2024

Undika Berikan Hand Sanitizer Otomatis untuk Suara Surabaya

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Rian Adi Djauhari Ryan Adi Djauhari Wakil Rektor IV Bidang Publikasi Dokumentasi dan Branding Universitas Dinamika Surabaya saat menjelaskan fungsi Dinamika Automatic Sanitizer (DAS) di Radio Suara Surabaya, Senin (27/4/2020). Foto. Tina suarasurabaya.net

Universitas Dinamika (Undika) Surabaya memberikan satu buah hand sanitizer otomatis bernama Dinamika Automatic Sanitizer (DAS) kepada Suara Surabaya Media pada Senin (27/4/2020).

Teknologi DAS ini merupakan hasil karya dari Muhammad Nur Gahutsul Azham, Danang Sindhu Prasetyo, Ridlo Alfatoriq Putro, Erwin Fajar Kurniawan, Dimas Achmad Dahlan dan Dimas attala Naoval, untuk membantu masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19.

Ryan Adi Djauhari Wakil Rektor IV Bidang Publikasi Dokumentasi dan Branding Undika mengatakan, teknologi karya mahasiswa semester 4 S1 Teknik Komputer ini telah dibagikan hampir ke 30 lokasi seperti di rumah sakit, ruang publik dan instansi baik di Surabaya maupun Bangkalan.

“Kita sudah bagikan ke Pemkot Surabaya, itu ada 10 DAS, lalu Kebun Binatang Surabaya (KBS), PT. KAI, Masjid Agung, gereja, RRI (Radio Republik Indonesia) dan RSUD Bangkalan dan di beberapa tempat yang masih ada aktifitasnya,” kata Ryan Adi saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Senin siang.

Cara kerja DAS ini pun terbilang mudah. DAS yang terbuat dari bahan akrilik dan dilengkapi sensor ultasonic itu memiliki kabel yang bisa dihubungkan dengan listrik. Begitu kabel dicolokkan, orang tinggal memasukkan tangannya dan cairan hand sanitizer akan keluar secara otomatis.

Dengan begitu, sehingga orang yang menggunakan hand sanitizer ini tidak dapat menularkan virus karena tidak ada kontak fisik secara langsung. Jika habis, botol hand sanitizer tinggal diisi ulang dan DAS akan beroperasi seperti semula.

Untuk memproduksi satu buah DAS, lanjut Ryan, menghabiskan dana 300-400 ribu. Saat ini, pihaknya telah banyak menerima pesanan seperti dari RSUD Bangkalan.

“Setelah kita produksi, banyak yang pesan lagi. Kalau minatnya banyak akan kita coba update terus,” tambahnya.(tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs