Tahun 2020 dianggap sebagai tahun yang berat. Di mana pandemi Covid-19 sepanjang tahun ini mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian yang melanda 215 negara di dunia.
Menurut Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya Media, pandemi juga mengubah gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari masyarakat. Mulai dari menerapkan protokol kesehatan, belajar daring, bekerja dari rumah (work from home) dan cara berelasi sosial yang berubah.
Menurut Errol, pandemi Covid-19 adalah sebuah pembelajaran untuk menghadapi kehidupan baru di tahun 2021. Sepanjang tahun 2020, masyarakat di seluruh dunia akhirnya memperhatikan lagi cara-cara hidup dan relasi sosial yang sehat.
“Bagi saya, Covid sepertinya pendidikan ilahi untuk kita karena kita memperhatikan lagi cara-cara hidup dan relasi yang sehat dan yang terpenting mengingatkan bagaimana kita lebih dekat dengan Tuhan Sang Pencipta,” kata Errol.
Cara-cara hidup yang baru inilah yang selanjutnya akan menjadi pelajaran baru untuk membangun kehidupan di kenormalan yang baru, terutama dalam menghadapi tahun 2021.
Errol menambahkan, jika sebelumnya masyarakat dituntut berprinsip out of the box, saat ini mereka harus memiliki cara pikir no box. Kelaziman-kelaziman yang dirasakan sebelum pandemi, sedikit banyak harus diubah dan perubahan itu menjadi kelaziman baru di kehidupan selanjutnya.
“Kita tidak bisa lagi berpikir dengan kelaziman sebelum 2020, maka saya berharap semoga di tahun 2021, kita tetap punya semangat optimistik di kehidupan yang sangat menantang ini,” tambahnya.
Dengan adanya pandemi pula masyarakat jadi lebih mensyukuri kesehatan yang mereka miliki. Ia berharap, di tahun 2021, masyarakat mampu menghadapi tantangan dengan cara-cara yang berbeda.
“Semoga di tahun 2021 membuat kita mampu menghadapi kehidupan dengan cara-cara yang berbeda dan wajib bersyukur bahwa kita mengalami pendidikan ilahi yang sudah kita jalani sepanjang 2020,” ujarnya. (tin/ang)