Samator Bagikan Puluhan Disinfektan Ramah Lingkungan ke Rumah Ibadah, Institusi dan Rumah Sakit

Samator Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang gas industri di Indonesia, membagikan 27 jeriken berisi 25 liter disinfektan ramah lingkungan secara gratis ke berbagai tempat ibadah, institusi dan rumah sakit. Kegiatan sosial ini sebagai bentuk realisasi Corporate Social Responsibility (CPR) untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di Surabaya.

Salah satu institusi yang berkesempatan mendapat bantuan disinfektan tersebut adalah Suara Surabaya Media. Tiga perwakilan dari Samator Group yakni Hadi Sampurno HRD Manager, Basuki Suworo General Manager dan Indra Perdana HSE Manager, menyerahkan langsung lima jeriken disinfektan di Kantor Suara Surabaya Media, Kamis (16/4/2020).

“Sebagai bentuk kepedulian dari kami Samator Group, kami memberikan produk yang kami miliki berupa Hydrogen Peroxide dan kita keluarkan dalam produk Sippol. Sippol ini sebagai realisasi CSR yang sudah kami bagikan ke masyarakat di sekitar kantor kami di Kedung Baruk, dan beberapa tempat ibadah seperti Masjid Al-Akbar Surabaya, Wihara Maitreya dan Gereja Santa Maria,” kata Hadi kepada Radio Suara Surabaya.

Ia menambahkan, masyarakat di sekitar Kedung Baruk sangat senang menerima bantuan disinfektan ini. Apalagi mengingat bahan-bahan yang dicari untuk digunakan sebagai cairan disinfektan semakin sulit didapat.

“Mereka sangat berterima kasih karena mencari materialnya cukup sulit. Kami juga memberikan sprayer-nya untuk kelengkapan. Kita bersyukur bisa memberikan bantuan ini berdasarkan kapasitas kami,” ujarnya.

Kegiatan bagi-bagi disinfektan ini juga akan dilanjutkan ke beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya pada Jumat besok (17/4/2020).

Basuki Suworo General Manager Samator Group mengatakan, cairan disinfektan ini sangat ramah lingkungan karena mengandung Hydrogen Peroxide (H2O2) yang jika teruari akan air dan oksigen.

Ia mengaku, saat ini pihaknya saat ini juga sedang mengembangkan produk hand sanitizer dan kemungkinan akan resmi diluncurkan mulai pekan depan.

“Kami juga sedang membuat H202 untuk jadi hand sanitizer, Kita lagi menunggu izin produksi dan izin edar. Mungkin minggu depan sudah launching,” ungkapnya.(tin/ipg)