VOA Indonesia sedang menjajaki kerjasama dengan Suara Surabaya Media dalam hal pemberitaan. Rencananya, informasi yang berkaitan dengan Jawa Timur di Amerika Serikat atau berita lain yang perlu diketahui publik Surabaya nantinya akan dilaporkan langsung oleh koresponden VOA Indonesia di Negeri Paman Sam tersebut.
Hal ini disampaikan Agus Sunarto Director VOA Indonesia saat mengunjungi Kantor Suara Suara Media, Jumat (12/7/2019). Menurutnya, ada banyak informasi khususnya tentang warga Indonesia di Amerika, yang belum banyak diketahui oleh khalayak ramai.
“Seperti kemarin kita tahu ada cerita orang Jawa Timur yang buka warung Jatim di Amerika, dan sukses. Ini saya kira perlu dibagikan. Bukan hanya cerita bahwa dia sukses, tapi bagaimana cerita dia mencapai itu,” ujarnya.
Tidak hanya berita yang berkaitan tentang human interest saja, namun juga informasi lain yang bisa menambah informasi bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Seperti isu yang sedang ramai dibicarakan di Amerika dan bagaimana pemerintah AS menangani masalah tersebut. Menurutnya, hal itu dapat dibagikan oleh masyarakat Surabaya dan memberikan dampak bagi masyarakat luas.
“Suara Surabaya ini kan terkenal dengan info traffic-nya, jadi kita nanti bisa ngomong soal traffic di Amerika dan bagaimana penanganannya. Intinya nanti kita akan sharing informasi,” tambahnya.
Pernyataan tersebut juga diamini oleh Marintan Lumban Tobing US Agency Global Media VOA Indonesia. Menurutnya, VOA Indonesia memiliki banyak informasi perlu disebarluaskan ke masyarakat, mulai dari berita politik sampai berita hiburan.
“VOA Indonesia ini banyak memproduksi berita, tidak hanya politik saja, tetapi juga berita human interest hingga entertainment, agar informasi ini bisa dimaksimalkan lagi oleh media lokal,” kata Marintan atau lebih akrab dipanggil Intan tersebut.
(Dari kiri) Ade Astuti Kidwell, Agus Sunarto dan Marintan Lumban Tobing saat mengunjungi Kantor Suara Surabaya Media. Foto: Tina suarasurabaya.net
Namun perihal kerjasama tersebut akan diwujudkan dalam bentuk apa, pihaknya mengaku masih akan membahasnya lagi.
“Macam-macam bentuknya, kami sudah ngobrol panjang lebar terutama tentang transformasi radio di media digital dan untuk berkolaborasi di platform itu, nanti perinciannya masih akan ditindaklanjuti lagi,” kata Ade Astuti Kidwell Chief Indonesian Service VOA Indonesia.
Maritan Lumban Tobing (kiri) dan Ade Astuti Kidwell (kanan) saat on air di Radio Suara Surabaya. Foto: Tina suarasurabaya.net
Dalam perbincangan yang berlangsung sekitar satu setengah jam tersebut, ada beberapa usulan sub program yang dibahas, salah satunya dalam bentuk podcast yang saat ini sudah berkembang luas di negara-negara maju seperti Amerika dan Australia.
Meskipun begitu, format kerjasama yang akan dijalin Suara Surabaya Media dengan VOA Indonesia masih akan dibahas.
Namun Ade memastikan, bahkan tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memberikan variasi informasi dan dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat.
“Tujuannya bagaimana impact dari pemberitaan dan informasi dari kami, bisa menjangkau lebih banyak pendengar,” kata Ade.
Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya dalam pertemuan dengan ketiga perwakilan VOA Indonesia. Foto: Tina suarasurabaya.net
Dalam pertemuan tersebut, ketiga perwakilan VOA Indonesia diterima langsung oleh Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya, Eddy Prastyo Manajer New Media, Sasetyo Wijang Manajer SHE Radio, dan Iman Dwihartanto Manajer On Air Radio Suara Surabaya.(tin/rst)