BTN CLS Knights Indonesia memberikan apresiasi dalam bentuk plakat kepada Suara Surabaya, karena telah menjadi media yang selalu mendukung klub basket kebanggaan Surabaya tersebut hingga menjuarai Asean Basketball League (ABL) Season 9 pada pertengahan Mei lalu.
“Tujuannya kesini untuk kasih apresiasi buat media-media yang sudah mendukung kita sejak ABL Season 9. Kemarin kan seperti achievement-lah buat kebanggaan Kota Surabaya juga, kalau kita bisa jadi juara,” kata Hendry Linanda Operations Manager BTN CLS Knight Indonesia saat mengunjungi Kantor Suara Surabaya Media, Senin (22/7/2019).
Hendry mengatakan, saat ini para pemain CLS Knight sedang menjalani periode off season dengan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Sebagai ‘kado’ atas kemenangan mereka yang diluar dugaan ini, menejemen mengaku telah menyiapkan perjalanan liburan ke luar negeri, yang rencananya akan diadakan September mendatang.
“Sekarang kita sekarang lagi off season, sama mau persiapan untuk trip ke luar negeri. Kemarin emang Pak Kris (Christopher Tanuwidjaja Managing Partner BTN CLS Knights, red) janji kalau menang kita trip ke Eropa. Kalau sekarang masih pulang ke kampung halaman masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan kali ini, Hendry mengucapkan terima kasih kepada Suara Surabaya karena terus mendukung BTN CLS Knights Indonesia. Meski sebenarnya, klub basket tersebut tidak diunggulkan dalam laga ABL musim 2018-2019 kemarin karenakan menjadi debut pertama mereka dalam laga tersebut.
Plakat yang diserahkan BTN CLS Knights Indonesia atas bentuk apresiasi kepada Suara Surabaya Media. Foto: Tina suarasurabaya.net
Bahkan ia mengatakan, pencapaian kemarin merupakan prestasi yang luar biasa. Hal ini tentu dapat dipahami, melihat CLS Knight di final melawan tuan rumah, Singapore Slingers, di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5/2019) lalu.
Apalagi Singapore Slingers tercatat telah tiga kali berlaga di final ABL. Sedangkan laga ini menjadi laga pertama bagi BTN CLS Knight.
“Kita nggak pernah diunggulin juga, jadi memang ini diluar ekspektasi. Tujuan awalnya kan kita lolos play off, tapi ternyata kita bisa jadi juara juga akhirnya,” tambah Hendry.
Namun saat ditanyai tentang rencana CLS Knight kedepan, ia menolak untuk menanggapi lebih lanjut.
“Saya bukan yang punya otoritas untuk menjawab ini, karena yang bisa menjawab Pak Kris atau menejemen. Tapi sekarang posisi mereka masih di Jakarta,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Asean Basketball League (ABL) adalah kompetisi bola basket profesional di wilayah Asia Tenggara. Saat ini, kompetisi tersebut diikuti oleh 6 klub di negara-negara anggota ASEAN, diantaranya Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam dan Indonesia.(tin/ipg)