Jurnalis Radio Suara Surabaya raih anugerah jurnalistik Prapanca 2016 dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Rabu (31/3/2016) malam.
Melalui karya berjudul Nasib Pilu Kali Surabaya, Andri Hariyanto, yang sehari-hari juga merangkap sebagai penyiar dini hari Radio Suara Surabaya ini mampu menyisihkan puluhan karya dari beragam radio yang ada di Jawa Timur.
Dengan raihan ini, Andri setidaknya berhak atas Piala Prapanca sejumlah uang tunai serta piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Achmad Munir, Ketua PWI Jawa Timur.
Sementara itu, selain untuk kategori radio, Piapa Prapanca kali ini juga diberikan untuk beberapa kategori diantaranya jurnalistik cetak, televisi dan foto.
Selain Piala Prapanca, PWI Jawa Timur juga memberikan penghargaan bagi belasan tokoh baik nasional maupun tokoh Jawa Timur.
Beberapa tokoh nasional yang dapat penghargaan diantaranya adalah Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Polri, yang dinilai berhasil dalam membangun Polri; lantas Arief Yahya, Menteri Pariwisata, dalam perannya membangun pariwisata Indonesia serta Achsanul Qosasi, mantan Anggota DPR yang dinilai berhasil dalam membangun Madura United sebagai kutub baru sepakbola profesional.
Selain anugerah bagi tokoh nasional, PWI Jawa Timur juga menganugerahi special award bagi Soekarwo, Gubernur Jawa Timur yang dinilai mampu mengembangkan konsep ekonomi bernama Jatim Nomic.
Dalam malam puncak HPN kali ini, PWI Jawa Timur juga memberikan penghargaan bagi beberapa Direktur Utama Koorporasi Nasional diantaranya adalah kepada Suparni, Direktur Utama PT Semen Indonesia; serta Subiyono, Direktur Utama PTPN X.
Sedangkan untuk tokoh daerah yang dapat penghargaan kali ini adalah Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri; Sudarmawan, Kepala BPBD Jawa Timur; serta Zawawi Imron, Budayawan. Untuk para tokoh, penghargaan diberikan bagi Chairul Anwar Nidom, Guru Besar Unair; lantas Budiono Darsono, pendiri Detik.com; dan Johan Silas, Guru Besar ITS.
“Kita melihat para tokoh ini mampu menjadi mesin menggerak perubahan dan menjaga kemandirian dan kemajuan bangsa,” kata Margiono, Ketua PWI Pusat. {clip*1} (fik)