Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Saint Louis I Surabaya, melakukan kunjungan belajar ke Kampoeng Media Suara Surabaya Jl. Wonokitri Besar 40 C, pada Senin (12/1/2015).
Sebanyak 36 siswa kelas 12 beserta 2 guru pendamping mengaku mendapat banyak pengetahuan baru melalui diskusi tentang industri media yang saat ini berkembang dengan pesat.
“Radio Suara Surabaya begitu inspiratif dan mau berbagi untuk masyarakat,” ujar Heri Priyanto, salah satu guru pembimbing kunjungan tersebut.
Sementara Christian Pranata, salah satu murid SMA Katolik Saint Louis I Surabaya juga mengaku senang bisa mengikuti diskusi ini.
“Kami yang anak SMA ini bisa belajar bagaimana industri media khususnya Radio dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosiologi, dan geografi sudah terjawab semua di sini,” kata Christian
Dalam kunjungan ini, Eddy Prastyo Manager New Media Suara Surabaya berdiskusi dengan para siswa mengenai pentingnya konvergensi radio dengan media sosial. Mengingat industri media sosial saat ini sedang menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat.
“Industri radio saat ini sedang turun, namun kita harus tetap mengedukasi masyarakat dengan lebih menjangkau mereka dengan media sosial,” ujarnya
Kekuatan media sosial tersebut juga diakui oleh Devi, salah satu siswa SMA Katolik Saint Louis yang mengikuti diskusi tersebut.
“Aku bisa nge-tweet 100 sampai 200 kicauan setiap hari. Aku juga punya 1200 lebih follower di twitter,” katanya ketika ditanya oleh Eddy.
Selain memanfaatkan media sosial sebagai media edukasi, Eddy juga menjelaskan peran New Media Suara Surabaya sebagai media pemberdayaan masyarakat khususnya warga Surabaya dan Jawa Timur.
“Sehari di Facebook kita mendapatkan 2000an info dari masyarakat. Itu wujud media sosial mampu memberi peran masyarakat untuk berkontribusi dengan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan,” katanya
Setelah diskusi, para murid serta dua guru pendamping dipersilahkan untuk berkeliling seluruh ruangan di Radio Suara Surabaya setelah sebelumnya saling bertukar cinderamata. (dop/rst)