Hana Amalia Vandayani Ananda, Founder and President of Yayasan Pondok Kasih berkunjung ke Suara Surabaya Media, Jumat (14/8/2015).
Kedatangan yayasan sosial yang sudah mengentas ribuan masyarakat miskin itu, ingin bersinergi dengan Suara Surabaya dalam menebarkan spirit berbagi pada sesama.
Hana sadar, bahwa Suara Surabaya (SS) adalah media yang dekat dengan masyarakat. Maka dari itu, dia sangat berharap agar perjuangannya selama ini bisa tersampaikan ke masyarakat dengan baik melalui SS.
“Saya sangat bahagia. Saya ingin membagi kebahagian saya sebagai orang yang bisa berbagi pada sesama,” ujar Ana dalam perbincangan singkat di Radio Suara Surabaya, Jumat (14/8/2015).
Selain berbincang on air di Radio SS, Hana juga sempat berbincang dengan She Radio dan suarasurabaya.net
Didampingi Yuhardian Febrilianto, President Office Yayasan Pondok Kasih, perempuan kelahiran Surabaya, 10 November 1944 ini menuturkan, jerih payahnya selama ini mengangkat derajat masyarakat miskin mulai mendapat respons pemerintah.
Salah satu programnya menikahkan massal ribuan warga miskin yang sudah dijalankan sejak 2011, mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial.
“Saya ditunjuk sebagai ketua panitia nikah massal yang renacananya digelar oleh Kementerian Sosial di 34 provinsi pada 2016,” katanya.
Tidak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga menggelar pernikahan massal lintas agama pada 20 Desember 2015. Dia berharap, melalui Suara Surabaya, program ini bisa tersosialisasi luas dan bisa didengar warga miskin.
“Mereka (warga miskin) tidak hanya butuh sandang, pangan dan papan, tapi juga butuh identitas. Anak-anak mereka harus memiliki akta lahir,” katanya.
Sejak dirintis tahun 1990, Yayasan Pondok Kasih sudah banyak memberi manfaat bagi masyarakat miskin. Mulai dari pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Bahkan, berkat binaanya, kini sudah banyak mantan pemulung, pengemis, dan PSK yang menjadi kader kesehatan dan bisa membantu di Puskesmas di Surabaya.
“Mereka bisa membantu menjadi asisten bidan. Ini kebanggaan saya saat ini,” kata dia.
Saat ini, Hana juga tengah sibuk berkoordinasi dengan MUI dan tokoh agama di Jatim untuk menyiapkan Konferensi Lintas Agama tingkat ASEAN yang akan digelar di Surabaya. “Saya berharap, spirit kedamaian di Indonesia harus lahir dari Jawa Timur,” kata dia.(din/iss/ipg)
Teks Foto:
1. Hana Amalia Vandayani Ananda, Founder and President of Yayasan Pondok Kasih dan Yuhardian Febrilianto, President Office Yayasan Pondok Kasih di ruang siaran Radio Suara Surabaya.
2. Hana Amalia dan Yuhardian Febrilianto saat berbincang dengan pimpinan SS Media.
Foto: Zumrotul Abidin suarasurabaya.net