Sabtu, 23 November 2024

Sewindu Majalah SCG, Dari dan Untuk Surabaya

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Hari ini, Senin (5/5/2014) genap delapan tahun atau juga dikenal Sewindu dalam bahasa Sansekerta,Majalah SCG berdiri.

Pada hari ini juga segenap kru Majalah SCG, keluarga SS Media, pembaca dan pihak-pihak terkait yang selama ini memberikan support hadir di kantor SS Media.

Berlokasi di Puncak Bukit Jl. Wonokitri Besar no. 40 C, Surabaya, puluhan orang memenuhi Hall 2 Suara Surabaya untuk menyemarakkan hari ulang tahun dengan tasyukuran nasi tumpeng dan sajian kuliner khas Surabaya.

Errol Jonathans, Direktur Utama SS Media mengungkapkan rasa syukurnya karena Majalah SCG mampu bertahan selama delapan tahun lamanya dan menjadi free magazine terbesar dan terlama di Surabaya

”Saya bangga dengan Majalah SCG karena konsistensinya dan beredikasi tinggi untuk warga Surabaya,” kata Errol saat jadi pembuka acara HUT Majalah SCG sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurutnya, SCG dibentuk oleh warga Surabaya yang bermimpi untuk kemajuan Kota Surabaya. “SCG bisa bertahan dan menjadi besar seperti saat ini karena dedikasinya menjadi sumber informasi dan referensi seputar Kota Surabaya dan sekitarnya,” terangnya.

Memang awalnya ada keraguan, tambah Errol, karena majalah ini konsepnya dibagikan secara gratis. Terlebih ada suatu statement yang berkembang di masyarakat bahwa free magazine biasanya hanya bertahan selama tiga tahun. Namun ternyata SCG mampu membantah itu dan tetap eksis sampai sekarang berkat dukungan pelanggan dan partner.

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar kru Majalah SCG tidak berpuas diri dan tetap waspada pada perkembangan dan isu global media massa. Terutama terkait media cetak yang kabarnya akan musnah.

“Media ini tidak akan besar tanpa kerjasama yang solid dan dukungan banyak pihak. Untuk itu mari kita berkembang bersama dan menjadikan Kota Surabaya lebih hebat lagi,” katanya di hadapan puluhan tamu yang hadir.

Selain itu, dalam perayaan HUT dengan tema SUB BGT! kali ini, SCG juga me-launching web baru, membagikan stiker dan majalah SCG edisi Mei.

Usai pembukaan, para tamu menikmati sajian kuliner khas Surabaya dari Hotel dan pelaku usaha kuliner yang ada di Surabaya, Satu diantaranya ialah Tahu Telor Petis Udang Gandum dari Swiss Belinn Hotel.

Sementara itu, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya juga sempat hadir dan memberikan ucapan selamat serta dukungan untuk kemajuan Majalah SCG.

“SCG selama ini sudah membantu jadi marketernya Kota surabaya. Untuk itu saya ucapkan banyak terimakasih. Dan untuk ke depannya saya berharap SCG bisa memasarkan Surabaya tidak hanya di tingkat lokal dan nasional. Namun juga sampai internasional,” kata dia di sela kunjungannya.

Sebagai orang yang ikut merintis SCG, Risma mengaku bangga. “Dulu namanya Mossaik, lalu berubah jadi Surabaya City Guide dan kini disingkat jadi SCG,” jelas dia.

Menurutnya, sejauh ini progressnya cukup bagus dan mampu mandiri meski ia malajah gratis. Para pengusaha di Surabaya bisa menggunakan media ini untuk ajang promosi.

Majalah SCG diluncurkan 5 Mei 2006 lalu di Balai Pemuda Kota Surabaya. Alasan SS Media mendirikannya ialah mewujudkan impian Walikota dan warga Surabaya yang ingin memiliki media cetak dalam bentuk majalah dengan konsep dan desain elegan namun gratis. (ain/ipg)

Teks Foto :
1. Kru Majalah SCG berpose bersama Risma Walikota Surabaya dan Errol Dirut SS Media
2. Errol Jonathans saat membuka acara syukuran Majalah SCG ke-8.
3. Risma Walikota Surabaya menulis kesan pesan untuk Majalah SCG.
Foto : Desy Kurnia suarasurabaya.net

Berita Terkait

Sewindu Majalah SCG, Dari dan Untuk Surabaya

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Hari ini, Senin (5/5/2014) genap delapan tahun atau juga dikenal Sewindu dalam bahasa Sansekerta,Majalah SCG berdiri.

Pada hari ini juga segenap kru Majalah SCG, keluarga SS Media, pembaca dan pihak-pihak terkait yang selama ini memberikan support hadir di kantor SS Media.

Berlokasi di Puncak Bukit Jl. Wonokitri Besar no. 40 C, Surabaya, puluhan orang memenuhi Hall 2 Suara Surabaya untuk menyemarakkan hari ulang tahun dengan tasyukuran nasi tumpeng dan sajian kuliner khas Surabaya.

Errol Jonathans, Direktur Utama SS Media mengungkapkan rasa syukurnya karena Majalah SCG mampu bertahan selama delapan tahun lamanya dan menjadi free magazine terbesar dan terlama di Surabaya

“Saya bangga dengan Majalah SCG karena konsistensinya dan beredikasi tinggi untuk warga Surabaya,” kata Errol saat jadi pembuka acara HUT Majalah SCG sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurutnya, SCG dibentuk oleh warga Surabaya yang bermimpi untuk kemajuan Kota Surabaya. “SCG bisa bertahan dan menjadi besar seperti saat ini karena dedikasinya menjadi sumber informasi dan referensi seputar Kota Surabaya dan sekitarnya,” terangnya.

Memang awalnya ada keraguan, tambah Errol, karena majalah ini konsepnya dibagikan secara gratis. Terlebih ada suatu statement yang berkembang di masyarakat bahwa free magazine biasanya hanya bertahan selama tiga tahun. Namun ternyata SCG mampu membantah itu dan tetap eksis sampai sekarang berkat dukungan pelanggan dan partner.

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar kru Majalah SCG tidak berpuas diri dan tetap waspada pada perkembangan dan isu global media massa. Terutama terkait media cetak yang kabarnya akan musnah.

“Media ini tidak akan besar tanpa kerjasama yang solid dan dukungan banyak pihak. Untuk itu mari kita berkembang bersama dan menjadikan Kota Surabaya lebih hebat lagi,” katanya di hadapan puluhan tamu yang hadir.

Selain itu, dalam perayaan HUT dengan tema SUB BGT! kali ini, SCG juga me-launching web baru, membagikan stiker dan majalah SCG edisi Mei.

Usai pembukaan, para tamu menikmati sajian kuliner khas Surabaya dari Hotel dan pelaku usaha kuliner yang ada di Surabaya, Satu diantaranya ialah Tahu Telor Petis Udang Gandum dari Swiss Belinn Hotel.

Sementara itu, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya juga sempat hadir dan memberikan ucapan selamat serta dukungan untuk kemajuan Majalah SCG.

“SCG selama ini sudah membantu jadi marketernya Kota surabaya. Untuk itu saya ucapkan banyak terimakasih. Dan untuk ke depannya saya berharap SCG bisa memasarkan Surabaya tidak hanya di tingkat lokal dan nasional. Namun juga sampai internasional,” kata dia di sela kunjungannya.

Sebagai orang yang ikut merintis SCG, Risma mengaku bangga. “Dulu namanya Mossaik, lalu berubah jadi Surabaya City Guide dan kini disingkat jadi SCG,” jelas dia.

Menurutnya, sejauh ini progressnya cukup bagus dan mampu mandiri meski ia malajah gratis. Para pengusaha di Surabaya bisa menggunakan media ini untuk ajang promosi.

Majalah SCG diluncurkan 5 Mei 2006 lalu di Balai Pemuda Kota Surabaya. Alasan SS Media mendirikannya ialah mewujudkan impian Walikota dan warga Surabaya yang ingin memiliki media cetak dalam bentuk majalah dengan konsep dan desain elegan namun gratis. (ain/ipg)

Teks Foto :
1. Kru Majalah SCG berpose bersama Risma Walikota Surabaya dan Errol Dirut SS Media
2. Errol Jonathans saat membuka acara syukuran Majalah SCG ke-8.
3. Risma Walikota Surabaya menulis kesan pesan untuk Majalah SCG.
Foto : Desy Kurnia suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs