Coldiac, band asal Malang, berhasil mencuri perhatian penikmat musik Tanah Air dengan lagu-lagu mereka yang menyentuh hati. Sejak awal kemunculannya, Coldiac telah membuktikan diri sebagai salah satu band indie yang paling menjanjikan di Indonesia.
Sebelum dikenal dengan nama Coldiac, band ini awalnya bernama Piratez. Perubahan nama ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan identitas baru yang lebih segar dan sesuai dengan perkembangan musik mereka. Dengan nama baru ini, Coldiac semakin memantapkan eksistensi mereka di industri musik Indonesia.
Coldiac saat ini beranggotakan Sambadha Wahyadyatmika, Mahatamtama Arya Adinegara, Derry Rith, dan Bhima Bagaskara.
Salah satu ciri khas musik Coldiac adalah perpaduan berbagai genre yang harmonis. Mereka berhasil menggabungkan elemen pop, rock, dan indie dengan sangat baik, menghasilkan karya-karya yang unik dan mudah diingat. Lirik lagu-lagu Coldiac juga seringkali mengangkat tema-tema universal seperti cinta, persahabatan, dan kehidupan sehari-hari, sehingga mudah sekali untuk dihubungkan dengan pengalaman pribadi pendengar.
Lirik lagu Coldiac seringkali dianggap sangat relatable karena mengangkat tema-tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Musik Coldiac juga memiliki karakteristik yang mudah didengar dan tidak membosankan, sehingga cocok untuk dinikmati oleh berbagai kalangan.
Selain musiknya yang berkualitas, penampilan panggung Coldiac juga sangat menarik perhatian. Mereka seringkali tampil dengan gaya yang casual namun tetap stylish.
Sejak debutnya, Coldiac telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Album-album dan single mereka selalu berhasil menarik perhatian pendengar dan mendapatkan respons positif dari para kritikus musik. Kolaborasi dengan musisi-musisi ternama juga semakin memperkuat posisi Coldiac di industri musik Indonesia.
Melalui musiknya, Coldiac ingin menyampaikan pesan positif dan menginspirasi banyak orang. Mereka percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan dan membahagiakan.
Coldiac telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan konsistensi, sebuah band indie dapat meraih kesuksesan. Mereka adalah inspirasi bagi banyak musisi muda Indonesia yang ingin berkarya di industri musik.
Coldiac akan tampil di panggung Jazz Traffic Festival 2024. Lokasinya di Grand City Surabaya pada 14-15 September 2024.
Sederet musisi papan atas lain juga akan memeriahkan Jazz Traffic Festival 2024 di antaranya Ardhito Pramono, The Changcuters, Kahitna, Nadin Amizah, Coldiac, Baryy Likumahuwa, Nonaria, Adikara, Dere, Yovie and The Nuno, Maliq & d’Essentials, Reality Club, Suara Kayu, Mocca, Mr. Jono Joni, Vina Panduwinata serta sejumlah artis lainnya.
Informasi tiket Jazz Traffic Festival bisa diakses di jazztraffic.com.
Tentang Jazz Traffic
Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.
Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).
Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya.(iss)