The Skuy menjadi salah satu band lokal yang akan tampil dalam panggung Jazz Traffic Festival, di Grand City Surabaya, 14-15 September 2024.
Dibentuk di Sidoarjo 9 Oktober 2019, The Skuy bermula dari tongkrongan warung kopi (warkop) antara Aldi (bassist) dan Gerry (manajer) untuk membuat lagu yang memiliki irama beat ska. Mereka pun mengajak Uvan (keyboard), Teddy (gitar), Mbing (percussion), Rafly (drum), Dika (trombone), Adit (terompet), Irfan (saxophone), Raza (vokal) untuk bergabung. Setelah itu, single “Pak Budi” akhirnya dirilis.
Musik The Skuy dipengaruhi oleh background pendalaman musik jazz tiap personel dari band-band beraliran serupa seperti, Tokyo Ska Paradise Orchestra, Dancing Mood, The Gramophone Allstar, dan masih banyak lagi.
Malang melintang di panggung acara lokal, membuat The Skuy kemudian merilis album debut mereka pada Oktober 2022 yakni, “Salindia”, yang berisi 10 track, dengan tiga track berasal dari lagu lama mereka.
Melabeli diri sebagai band jazz bercampur ska, The Skuy ingin mengenalkan genre jazz ke kalangan anak muda dengan cara yang mereka miliki.
“Lagu-lagu kami pakai lirik yang relate, juga karena dicampur dengan ska. Itu jadi salah satu upaya agar musik jazz bisa masuk di kalangan anak muda,” terang Raza vokalis The Skuy.
Adapun Adit pemain terompet The Skuy berharap lewat penampilan-penampilan di rangkaian Jazz Traffic Festival, membuat The Skuy bisa lebih dikenal lagi.
Terutama bagi kalangan muda yang belum mengenal jazz, lanjut Adit, bisa jatuh cinta dengan genre ini lewat lewat musik yang dibawakan.
The Skuy akan akan tampil untuk kedelapan kalinya dalam Jazz Traffic Festival, di Grand City Surabaya, 14-15 September 2024.
Sederet musisi papan atas lain juga akan memeriahkan Jazz Traffic Festival 2024 di antaranya Ardhito Pramono, NonaRia, The Changcuters, Kahitna, Nadin Amizah, Coldiac, Reality Club, Adikara, Dere, Echa Soemantri, Maliq & d’Essentials, Coldiac, Suara Kayu, Mocca, Tompi, Jamie Aditya serta sejumlah artis lainnya.
Informasi tiket Jazz Traffic Festival bisa diakses di jazztraffic.com.
Tentang Jazz Traffic
Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.
Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).
Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya.(kir/iss)