Meski sosoknya sudah melalang buana sampai ke luar negeri, pianis jazz Nita Aartsen tak lantas meninggalkan identitasnya sebagai musisi Indonesia. Selama lebih dari 15 tahun lamanya, wanita kelahiran Jakarta ini mendedikasikan kemampuan musiknya dengan menjadi seorang pianis negara.
Mempelajari piano sejak usia lima tahun, ketertarikan Nita akan denting alat musik ini terus dilanjutkan hingga beranjak dewasa. Ilmu contemporary jazz ia pilih saat menempuh studi di Moscow Conservatory. Setelah itu, barulah ia kembali ke Tanah Air untuk menjadi pianis negara. Melalui kesempatan emas ini, ia dapat tampil di hadapan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Pangeran Bernard dari Belanda, serta tamu-tamu terhormat lainnya.
Kecintaan Nita akan musik membuatnya masih tetap manggung hingga saat ini. Ketika bermain jazz, Nita kerap memadukan nuansa klasik sekaligus ritmis. Kombinasi ini tentunya membuat musik yang dihasilkan terasa segar, dan adiktif. Perpaduan ini diberi nama Latin Jazz.
Buah kerja keras Nita pada musik terwujud sebuah album bertajuk All Nite Out. Album pertamanya ini dirilisnya bersama dengan Nita Aartsen Quatro pada 2009. Albumnya menerima sambutan hangat dari para pendengar Indonesia.
Nita Aartsen Latin Jazz Project akan tampil di hari kedua Bistar Jazz Traffic Festival 2019 di Atlantis Land Kenjeran Park, Surabaya, pada Minggu, 15 September 2019.
Presale tiket Bistar Jazz Traffic Festival 2019 sudah dibuka mulai Senin (29/7/2019). Harga tiket berubah secara progresif setiap tiga hari dengan harga tiket terakhir pada 9-14 September 2019 senilai Rp450.000 (One Day) dan Rp825.000 (All Day). Sudah termasuk tiket masuk Ken Park dan wahana permainan di Atlantis Land. Jadi, tunggu apalagi? Segera dapatkan tiketmu di jazztrafiic.com dan Ticket Box ini:
Radio Suara Surabaya
Jl. Wonokitri Besar 40 C, Surabaya
Telp. (031) 5683040
Senin-Minggu
Pukul 10.00 – 22.00 WIB
Syarat dan ketentuan pembelian tiket di Ticket Box yaitu harus menunjukkan identitas yang masih berlaku (KTP, SIM, Kartu Pelajar, atau identitas lainnya). Jika tiket hilang, yang bisa mengurus adalah pemilik identitas yang digunakan untuk membeli tiket.(iss/ipg)