Hari pertama IndiHome Jazz Traffic Festival 2018 ditutup penampilan manis Via Vallen Jazz Traffic Project. Pelantun Sayang itu enjoy membawakan komposisi dengan aransemen yang nyerempet jazz.
Gebukan drum Jean Pialsa membuat ribuan penonton memenuhi halaman Grand City Convex Surabaya untuk bergoyang bersama. Via Valen membuka lagu pertama dengan Meraih Bintang. Penonton turut bernyanyi.
Via mengaku sangat tersanjung tampil di panggung IndiHome JTF 2018. Dia sangat mengapresiasi ribuan penonton yang dominan kalangan muda, larut bernyanyi dan bergoyang bersama.
“Ini penampilan Via pertama kali di panggung Jazz. Ternyata banyak anak muda yang datang,” katanya, Sabtu (25/8/2018) malam.
Sejak sore, beragam genre bersahutan secara maraton dari lima stage IndiHome Jazz Traffic Festival 2018 di hari pertama.
Ribuan penonton terbawa suasana alunan musik dari ratusan musisi yang menyajikan kejutan di masing-masing stage.
Di Suara Surabaya Stage, Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya, Sheryl Sheinafia membuka kehangatan suasana JTF.
Di Stage lain, penampilan GAC menarik perhatian penonton hingga halaman Grand City Convex nyaris penuh. Usai senja, penonton mulai menyebar, memenuhi lima stage yang ada.
Duo Gilang Ramadan Blue dan Eet Sjahranie Black bikin darah penonton mendesir dengan komposisi garang Loud-Jazz. Banyak musisi mendedikasikan penampilannya untuk korban Gempa Lombok NTT.
Dwiki Dharmawan Jazz Collective yang berkolaborasi bersama Trisouls menjadi salah satu penampil yang berempati pada Korban Gempa Lombok.
Semakin malam, Isyana Sarasvati, Barry Likumahuwa, dan Idang Rasjidi memanjakan penonton di akhir pekan ini. Juga Tom Grant, The Father of Smooth-Jazz yang mengajak penonton bernostalgia dengan lagu-lagunya.
Tapi Jazz Traffic Festival 2018 belum usai. Besok, Minggu (26/8/2018), masih ada Raisa, Tulus, Padi Reborn, juga ratusan musisi lain yang siap menyajikan penampilan penuh kejutan di lima stage Grand City Convex Surabaya.(bid/den)