Dwiki Dharmawan Musisi dan Komposer berbakat Indonesia memberikan sedikit bocoran penampilannya di IndiHome Jazz Traffic Festival 2018.
Dalam format Dwiki Dharmawan Jazz Collective, dia akan tampil bersama Trisouls, grup vokal berbakat Indonesia, di hari pertama perhelatan IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, Sabtu (25/8/2018).
Dwiki akan menampilkan komposisi musik dari album barunya bertajuk Rumah Batu yang dia rekam di Barcelona, Spanyol.
“Album ini belum ada wujud fisiknya dan baru bisa didapatkan dalam format digital di Amazon,” ujarnya dalam konferensi pers di Garden Palace Hotel, Jumat (24/8/2018).
Dwiki juga akan membawakan lagu-lagu ciptaan Trisouls dengan aransemen yang mungkin akan berbeda.
“Featuring tiga anak muda ini, lagu mereka saya aransemen dan akan saya tampilkan di JTF,” katanya.
Pada hari yang sama, dia juga mengaku diajak manggung oleh mantan pacarnya, yang tidak lain dan tidak bukan Ita Purnamasari penyanyi asal Surabaya.
“Dia minta saya manggung bareng, tapi katanya dia minta gratisan aja,” ujarnya.
Ita Purnamasari akan tampil untuk pertama kalinya bersama band-nya, yang bernama Farabi Band. Menurut Dwiki band itu terdiri dari musisi-musisi jazz seperti Budi Haryono dan lain-lain.
Dwiki mengaku senang, Jazz Traffic Festival sudah memasuki tahun kedelapan. JTF, kata Dwiki, adalah tempat bagi dirinya untuk menampilkan karya.
“Saya sangat senang bisa tampil kembali di Jazz Traffic. Selamat untuk Jazz Traffic di tahun kedelapan. JTF bagi saya memang ajang untuk menampilkan karya. Kalau saya punya karya, saya mainkan di sini,” ujarnya.
Karena itulah, Dwiki dalam empat kali penampilannya di JTF sejak 2011 silam selalu menyuguhkan sesuatu yang berbeda.
Dua kali dia tampil bersama Krakatau Reunion, sekali dia menampilkan albumnya So Far So Close dalam Format Dwiki Dharmawan Project, serta dalam format Pasar Klewer di JTF 2017.
Dwiki berharap, JTF semakin langgeng dan berkelanjutan. Salah satu penentu perkembangan musik di tanah air, menurut Dwiki, adalah banyaknya event musik.
Dia sangat mengapresiasi JTF kali ini, karena selain festival musik ada ajang edukasi bagi musisi muda berupa kompetisi MLD Jazz Wanted 2018.
“Unsur entertainment dengan educational di ajang ini menjadi linked. Ini sebuah konsep yang patut dipertahankan,” katanya.(den/tin)