Dikenal dengan lagu-lagunya yang memiliki lirik yang menyayat serta menggambarkan kekecewaan yang mendalam, Tulus mampu menarik hati banyak pecinta musik Indonesia.
Kisah cinta memang tidak ada habisnya. Suka atau duka, cinta selalu punya cara untuk mengungkapkan rasa. Begitu juga dengan rasa kecewa kehilangan cinta. Mungkin ini yang ingin disampaikan Tulus dalam video klip Langit Abu-Abu yang baru saja dirilis di channel Youtube miliknya.
Di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
Di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana
Lirik lagu Langit Abu-Abu diatas menceritakan bagaimana Tulus yang mendampingi sang pujaan hati menghadapi saat-saat sulitnya, merasa terkhianati. Kini ia justru ditinggal dalam keadaan yang kurang lebih sama. Sedih dan tidak adil, ia mempertanyakan dimanakah sang pujaan hati.
Sebelum dirilis di channel Youtubenya, musisi muda ini juga sempat membagikan 3 video singkat di akun instagram pribadinya. Ketiga video itu dikemas dalam nuansa hitam putih sederhana. Senandung merdu Tulus pun terdengar diantara riuhnya ditengah aktivitas gedung konstruksi.
Diantara romantisnya lagu-lagu yang dibawakan, Tulus memiliki kategori perempuan yang disenangi.
“Suka sama perempuan yang diajak ngobrol nggak berhenti-berhenti, yang wawasannya luas, jadi ngobrolin apapun nyambung. Terus yang kedua saya suka sama yang seidkit nyentrik, tapi nggak yang nyentrik-nyentrik amat, biar lebih berbumbu aja gitu. Ketiga, saya suka yang wangi,” ujar Tulus.
Kali ini, Tulus akan menghibur pecinta musik jazz di Surabaya pada hari kedua IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, 26 Agustus 2018, di Grand City Convex, Surabaya. Untuk pemesanan tiket dan informasi lebih lanjut bisa dicek melalui laman www.jazztraffic.com.(tin/rst)