Jazz Traffic All Star Tribute to Bubi Chen

Tampil di Convention Hall, Jazz Traffic All Star dimulai dengan munculnya Indra Lesmana, bersama Sandy Winarta, Idang Rasjidi, Syaharani, Indra Gupta mempersembahkan penampilan memukau para Jazz Lovers yang hadir di hari kedua gelaran Indihome Jazz Traffic Festival 2018. Radio Suara Surabaya sebagai penyelenggara tak tanggung-tanggung selalu memberi yang terbaik menyatukan para musisi jazz dalam 1 panggung Jazz Traffic All Stars. Sebutan itu memang teruntuk para musisi yang hampir tidak pernah absen di setiap gelaran Jazz Traffic Festival hingga di tahun ke delapan ini.

Kali ini, penampilan Jazz Traffic All Stars tribute to Bubi Chen Maestro Jazz Indonesia asal Surabaya yang meninggal 6 tahun lalu. Indra mengaku, Bubi Chen Jazz Pianis yang seharusnya dibanggakan karena tahun 1966 mendapat gelar Jazz Player di Asia. Tidak ada pemain yang mempunyai presisi, disiplin permainan akurat, jadi panutan musisi jazz saat itu yang ingin bisa jadi pemain jazz. “Apa yang kita lakukan hari ini bisa selebrasi, Indonesia mempunyai Bubi Chen,” tegas Indra.

Tidak lama kemudian, Pianis legendaris Idang Rasjidi tampil. Menurut Idang, Bubi Chen tidak hanya sebagai sahabatnya, tapi juga mentor. Bubi sulit dipisahkan dari musik Jazz di Indonesia. “Saya pernah main sama Bubi, juga Jack Lesmana. Mungkin mereka berdua sudah jamming bareng di atas, canda Idang disambut tawa dari penonton,” katanya.

Tidak lama kemudian Indra menyebut kurang lengkap kalau sepanggung dengan Idang tidak memainkan piano. Ajakan Indra disambut meriah para Jazz Lovers

Musik Bubi Chen tidak hanya enak dinikmati dipanggung, di rekaman juga seperti kolaborasi dengan Syaharani. Bubi Chen menurut Syaharani sosok luar biasa dalam karirnya. Lalu Syaharani membuka penampilan dengan lagu Tersiksa Lagi ciptaan Utha Likumahuwa.

Penampilan selanjutnya Indra memanggil Sri Hanuraga Pianis, membawakan album Indonesian All Star Janger Bali. Satu di antaranya Burung Kakak Tua. Dilanjutkan duet dengan Dewa Bujana. Di saat para musisi jazz tampil satu persatu dalam format Jazz Traffic All Stars, Indra memanggil Howie Chen putra Bubi Chen. Mengucapkan terima kasih, sudah tribute.

Saat ngopi, Howie sering mendapat cerita bagus-bagus dari sahabat-sahabatnya seperti Jack Lesmana, Idang, Syaharani, termasuk Indra. Tapi Howie lebih memilih menekuni pemainan Perkusi, Drum. Bukan pianis seperti Ayahnya. Meski begitu sampai sekarang, Howie selalu mendukung musisi muda terutama di Surabaya menggeluti music Jazz.

Selain itu, Jonathan Pianis dari Tulus Penyanyi juga tampil sepanggung bersama musisi Jazz Traffic All Star. Jonathan, murid Bubi Chen membawakan lagu KLM – Ku Lama Menanti. Juga ada Ken Musisi muda ikut meramaikan Venue Convention Hall malam ini.

Di tahun-tahun 80-90-an Indra punya band sama Bubi Chen namanya Andromeda. Duet dalam satu piano, dilakukan berkali-kali, bikin konser 2 piano di Jakarta tahun 2006. Lagu favorit ‘There Will Never Be Another You’. Indra Lesmana mengucapkan terima kasih untuk semua musisi yang duet dalam formasi Jazz Traffic All Stars menampilkan The Beautiful Life and Beautiful Contribution one of the greatest Jazz Musician of the world, Bubi Chen. Terima kasih Suara Surabaya untuk Jazz Traffic Festival 2018.(iss/ipg)