Fossile3, band jazz avant-garde asal Jerman yang akan tampil di Surabaya, dalam rangkaian penampilan pertamanya di Indonesia, Kamis (9/8/2018) malam, ingin mengkolaborasikan jazz dengan gamelan.
Sebastian Gramms, pemain kontrabass di band ini mengatakan, dia sangat menyukai musik gamelan. Dalam kesempatannya ke Surabaya, dia mencari pemain gamelan yang mau berkolaborasi dengan band-nya.
“Saya ingin membuat komposisi kolaborasi dengan gamelan. Kalau memang ada yang mau, kami akan memainkan sesuatu di sini (Surabaya),” ujarnya ditemui di Radio Suara Surabaya, Rabu (8/8/2018).
Selain itu, dia secara pribadi ingin mempelajari bagaimana memainkan gamelan sebagai alat musik etnis di Indonesia, yang mana alat musik ini dipakai dalam beberapa kebudayaan seperti Jawa dan Bali.
Fossile3 adalah band trio jazz instrumental yang cenderung pada jenis jazz mainstream sejati. Arransemen mereka terdengar penuh meski hanya dengan tiga instrumen akustik.
Musik yang mereka mainkan di Studio Siaran Radio Suara Surabaya seperti orang yang sedang bercerita. Ada intonasi, tinggi rendah suara, juga cepat lambat tempo yang terdengar cukup spontan.
Band yang terbentuk pada 2008 silam itu kini sudah memiliki dua album dan satu album baru, yang sudah dikerjakan di dapur rekaman, tapi belum mereka rilis ke pasaran.
Selain Sebastian Gramms, ada Rudi Mahall pemain klarinet, dan Etienne Nillesen pemain drum. Sebastian mengatakan, mereka bertemu dan memutuskan membuat band karena memiliki selera musik yang sama.
Setelah tampil di Surabaya, Fossile3 akan menyapa warga Bali melalui Ubud Village Jazz Festival pada 10 Agustus 2018 mendatang.(den)