Sabtu, 23 November 2024

Alunan Musik Ska Sentimental Moods Bangkitkan Semangat di Hari Kedua IndiHome JTF 2018

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Hari kedua IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, Minggu (26/8/2018) dibuka dengan penampilan band Sentimental Moods di Suara Surabaya Stage, Grand City Convex. Foto: jazztrafficfestival2018

Hari kedua IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, Minggu (26/8/2018) dibuka dengan penampilan band Sentimental Moods di Suara Surabaya Stage, Grand City Convex.
Band bergenre ska asal Jakarta yang mayoritas karya-karyanya tanpa vokal atau instrumental, mulai menghibur para penikmat musik, sekitar pukul 15.10 WIB.

Begitu masuk panggung pertunjukan, empat orang pemain alat musik tiup Sentimental Moods berbaris dan langsung maju ke depan seperti menyambut para penonton dengan tiupan saxophone, trumpet dan trombone.

Pada penampilannya di IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, band indie beranggotakan delapan orang itu juga memainkan beberapa karya dengan vokal.

Salah satunya berjudul Lhaiki. Lagu dengan lirik Bahasa Jawa berpadu melodi musik khas Jawa Timur dengan irama ska itu membuat sejumlah penonton berjoget.

Lewat karya lagunya itu, Sentimental Moods mengajak generasi milenial khususnya yang berlatar budaya Jawa, menggunakan Bahasa Jawa dalam kesehariannya.

Hal itu disampaikan Taufiq Alkatiri pemain trumpet Sentimental Moods, di sela penampilannya.

Sekadar diketahui, nama band ini diambil dari lagu karya Duke Ellington (pianis jazz asal AS) berjudul In a Sentimental Mood, yang kemudian dipopulerkan bersama John Coltrane saxophonist AS.

Sentimental Moods punya warna musik ska yang unik, tatanan aransemen serta aksi panggung pasukan alat tiupnya yang menghibur.

Nama Sentimental Moods mulai dikenal sejak merilis mini album pertama mereka tahun 2012, terutama karena lagu Payung Fantasi’ karya Ismail Marzuki yang diaransemen ulang dengan gaya ska. (rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs