Barasuara tampil energik di Jazz Festival 2017 hari kedua, Sabtu (19/8/2017) malam. Tampil setelah Anji di MLD Stage Out Door Grand City Convex, Iga Massardi dan kawan-kawan menghentak panggung dengan tiga lagu pembuka berturut-turut: Nyala Suara, Sendu Melagu, dan Bahas Bahasa yang dibawakan penuh energi.
Melihat penampilan Barasuara yang begitu energik, penonton yang mulanya malas-malasan merangsek ke depan. Iga Massardi sang vokalis berulangkali mengajak penonton melompat bersama.
Para “Penunggang Badai” sebutan fans Barasuara, telah memenuhi tempat persis di depan panggung. Mereka semua ikut bernyanyi. Berulangkali Iga Massardi mengucapkan terimakasih kepada Jazz Traffic Festival 2017.
Bagi Barasuara, mereka memang manggung di JTF untuk pertama kalinya. Tapi bagi Gerald Situmorang, basis Barasuara, penampilan di panggung JTF bukan yang pertama kali bagi dirinya, Sabtu malam itu. Gitaris yang kental aliran Jazz ini berulangkali tampil di JTF bersama Eva Celia dan Monita Tahalea. “Ge (Gerald)… Lu enggak nge-jazz malam ini?” Tanya Iga kepada Gerald di sela jeda lagu.
Enam orang, yakni Iga Massardi (Vocal, Guitar), TJ Kusuma (Guitar), Gerald Situmorang (Bass), dan Marco Steffiano (Drum) tidak hanya menyajikan lirik lagu yang kuat tapi juga atraksi panggung yang nge-rock. Di beberapa lagu, Gerald bertukar alat musik dengan TJ, sang gitaris. Mereka berdua memainkan solo Gitar dan Bass.
Begitu pun Iga Massardi yang menutup penampilan dengan lagu Api dan Lentera dengan aksi cadas. Bersama Gerald dan TJ, Iga memainkan gitar dengan tiang microfon.
Ketika sembilan lagu di album Taifun tuntas mereka nyanyikan, para penunggang badai masih saja menunggu lanjutan aksi mereka. Tapi, waktu memang membatasi pertemuan mereka. Iga dan kawan-kawan pamit dan sukses memberi warna baru di Jazz Traffic Festival 2017 “Souls of Freedom.” (bid/den)