Sabtu, 23 November 2024

JTF Usung Souls of Freedom Seiring Kemerdekaan RI dan Kebebasan Berekspresi Musik

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media saat memberikan penjelasan mengenai makna tema JTF 2017 Souls of Freedom dalam press conference di Take Five Cafe Music and Lounge, Kamis (17/8/2017). Foto: totok suarasurabaya.net

Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media menjelaskan, kenapa Jazz Traffic Festival 2017 kali ini mengusung tema Souls of Freedom dalam press conference di Take Five Music Cafe and Lounge, Kamis (17/8/2017).

“Ada dua pendekatan besar. Pertama, karena Jazz Traffic Festival masih dalam nuansa kemerdekaan. Kedua, karena musik jazz memang identik dengan kebebasan mengekspresikan perasaan lewat nada-nada. Karena itulah, musik jazz kental dengan improvisasi,” ujarnya.

Almarhum Buby Chen Maestro Jazz Indonesia pernah mengatakan kepadanya, bahwa musik jazz membuka peluang yang sangat lebar terjadinya dialog antar instrumen musik. Karena itu jazz sangat dinamis.

Karena ini adalah festival musik jazz, Jazz Traffic Festival memang masih kental menghadirkan musisi-musisi jazz. 60 persen penampilan di Jazz Traffic dari musisi jazz. Sisanya genre lain, termasuk EDM,” katanya.

Pada Jazz Traffic Festival 2017, ada penampilan yang telah disiapkan oleh panitia, yang menurut Errol belum pernah terjadi di panggung festival jazz. Yakni penampilan paduan suara dari Unair.

“Setelah saya ngobrol-ngobrol dengan mereka, ternyata sekarang ini mereka sedang melatih penampilan dengan nuansa jazzy,” ujarnya.

Pada Jazz Traffic Festival 2017, Errol mengatakan, akan ada lebih banyak artis yang tampil di lima panggung yang disediakan. Konsep lima panggung ini memang berbeda dari tahun sebelumnya.

“Saya yakin, nanti akan ada yang kebingungan karena sebagian konser akan berlangsung paralel, tapi inilah uniknya Jazz Traffic. Di semua panggung itu akan tampil musik yang berbeda, dari musisi yang rentangnya dari yang paling muda sampai yang sudah tergolong lansia,” katanya.

Selain Errol Jonathans turut hadir dalam Press Conference hari ini, perwakilan dari BNI dan Telkom yang mendukung terselenggaranya Jazz Traffic Festival 2017.

Pada helatan kali ini, Suara Surabaya Media sebagai penyelenggara bekerja sama dengan IFI Surabaya memboyong Sammy Thiebault, musisi Jazz asal Perancis yang akan tampil dengan grup quartetnya.

Sammy mengatakan, dia sangat berterima kasih sudah diberi kesempatan tampil di Jazz Traffic Festival bersama musisi lainnya. Dia pun ingin memiliki kesempatan manggung bersama musisi jazz asal Surabaya.

Keinginannya pun terwujud. Setelah press conference, dia membawakan sebuah performance jam sessions bersama Yudi Barlean musisi jazz Surabaya, pentolan Komunitas Korek Jazz Surabaya.

Soal tema Jazz Traffic Festival kali ini, Sammy mengaku sangat sepakat dengan tema yang diusung kali ini. Sebab dia mengaku sangat berkomitmen dengan hal hal yang bebas. Terutama di musik jazz yang kental dengan kebebasan bermusik.

“Nanti saya akan membawakan beberapa komposisi dari album terbaru saya Reborn, yang sudah kami luncurkan pada 2016 lalu. Kami akan membawakannya dengan repertoar dan kreasi yang berbeda, karena dalam musik jazz, selalu ada hal baru,” ujarnya.

Perlu diketahui, Jazz Traffic Festival merupakan acara rutin yang dipersembahkan Suara Surabaya Media yang bermula dari siaran radio bertajuk sama sejak 1983 silam.

Jauh sebelum itu, kata Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media, kemunculan musik jazz di Surabaya berasal dari pelabuhan Tanjung Perak. “Musik jazz masuk ke kota Surabaya bersama orang-orang Belanda itu,” ujarnya.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs