Sabtu, 23 November 2024

Rindu Suara Sierra Soetedjo, Bisa Langsung Menikmati di JTF 2016

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Sierra Soetedjo tampil menawan di Jazz Traffic Festival (JTF) 2012, dengan suara khas untuk komposisi jazz. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Amanda Sierra Soetedjo atau dikenal sebagai Sierra, penyanyi jazz keturunan Tionghoa Indonesia ini lahir di Jakarta 26 Juni 1984.

Sierra Soetedjo dijadwalkan tampil di PP Properti Jazz Traffic Festival (JTF) 2016 Beyond Space pada Sabtu, 27 Agustus yang digelar Suara Surabaya di Grand City.

Sierra sebelumnya juga pernah tampil di JTF tahun 2012 lalu. Saat itu Sierra Soetedjo tampil sempurna pada pentas Remembering Bubi Chen.

Sierra juga sempat menjadi vokalis tamu pada penampilan terakhir Bubi Chen di JTF 2011 lalu. Beberapa komposisi dinyanyikan Sierra, dengan iringan Sandy Winarta Quartet.

Beberapa komposisi karya Bubi Chen yang pernah ditampilkan legenda jazz Indonesia tersebut, terdengar sangat sempurna. Sebut saja Body and Soul, My One and Only Love dan Autumn Leave, yang meluncur dari bibir Siera Soetedjo.

Awal karir Sierra, saat menempuh jurusan bisnis di Curtin University Australia, ia merasa sudah tidak cocok lagi kuliah bisnis. Sierra mengikuti audisi untuk masuk sekolah musik WAAPA (Western Australia Academy of Performing Arts).

Sierra berpikir dia bisa, karena pernah mendapat sertifikat kejuaraan menyanyi di Australia. Saat mengikuti kompetisi Bunbury Eisteddfod 2001 di Kota Bunbury Perth, ia berhasil meraih beberapa awards. Di antaranya juara 1 menyanyi solo, popular solo, sacred solo, dan vocal trio.

Pemilik nama lengkap Amanda Sierra Soetedjo ini lolos dari audisi WAAPA, saat melanjutkan sekolah musik untuk mendapat gelar bachelor dan mengambil jazz performance. Sierra harus mengikuti audisi dengan materi scat singing (nyanyian improvisasi dalam musik jazz).

Pertama kali ia scat singing dan hasilnya memuaskan, ia kaget ketika pihak sekolah menyatakan bahwa dia memiliki bakat di bidang jazz. Dari situlah Sierra mengenal dan mengasah kemampuan jazznya.

Pada awal tahun 2011, Sierra meluncurkan album pertamanya yaitu Only One. Dimana albumnya saat itu sudah merambah ke Singapura dan Malaysia. Bahkan albumnya menjadi top seller untuk kategori jazz.

Sierra sempat berduet dengan Tompi dalam album ketiganya My Happy Life yang berjudul Love Letter. Sierra juga telah beberapa kali tampil di Java Jazz Festival dan berduet dengan Katon Bagaskara untuk beberapa lagu Kla Project.

Salah satu artis yang turut serta meramaikan panggung ASEAN Jazz Festival ini, yang memiliki julukan pewaris musik jazz Indonesia. Sierra dijadwalkan meriahkan PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space yang digelar 27-28 Agustus Grand City Convex Surabaya. (iml/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs