Keroncong Liwet yang terbentuk sejak pertengahan 2009 ini adalah grup musik keroncong dengan konsep penggarapan yang menggabungkan musik keroncong dengan beberapa genre musik, seperti jazz, rock, latin dan dangdut. Dijadwalkan Keroncong Liwet akan ikut mengisi panggung PP Properti Jazz Traffic Festival (JTF) 2016 Beyond Space pada Minggu, 28 Agustus 2016.
Event musik jazz terbesar wilayah Indonesia Timur ini digelar Suara Surabaya Media selama dua hari, yakni 27 dan 28 Agustus 2016.
Grup keroncong liwet ini adalah band keroncong mahasiswa UNESA yang beranggotakan Nafi, Dimas, Andhika, Eric, Didik, Gempo dan Vivi. Grup ini pertama kali mengikuti ajang Festival Campursari pada tahun 2009 di RRI Surabaya dan mendapatkan juara 1.
Pada bulan September 2010, Keroncong Liwet mengikuti ajang Indonesia Mencari Bakat 2. Nama Liwet sendiri diambil dari nama daerah tempat mereka berkumpul sehari-hari, yaitu daerah Lidah Wetan Surabaya, kemudian disingkat menjadi Liwet.
Keroncong Liwet kemudian bertahan hingga babak semi final, dan tereliminasi pada tanggal 12 Desember 2010. Dalam beberapa saat Keroncong Liwet pernah dikenal sebagai Liwet IMB.
Pada tanggal 15 Desember 2011, Keroncong Liwet yang terlibat dalam proyek orkestra dan etnik di Malang. Sejak saat itu mereka sepakat membentuk suatu rumah produksi musik dengan nama Tembangan Production.
Menurut sejarahnya, Tembangan Production adalah side project (proyek sampingan) dari Orkes Keroncong Liwet, namun kini Keroncong Liwet sendiri memposisikan diri sebagai salah satu grup dalam proyek Tembangan Production.
Kini Keroncong Liwet dalam Tembangan Production telah menghadiri berbagai macam acara, terlebih lagi acara kebudayaan.
Pada PP Properti Jazz Traffic Festival (JTF) 2016 Beyond Space, digelar 27-28 Agustus 2016 di Grand City Surabaya. Keroncong Liwet akan ikut mengisi panggung JTF 2016 pada 28 Agustus 2016 di Outdoor Parking Area Grand City Surabaya pukul 15.00 WIB. (iml/ipg)