Paradox Concert Sukses Hipnotis Penonton

Gelaran Paradox Concert yang dilaksanakan di Ciputra Hall Kamis (11/9/2014) malam membuat suasana malam Surabaya semakin berwarna. Khususnya bagi para penonton yang hadir di acara.

Stefani salah satu pengunjung mengaku suka dengan konsep yang dibawakan pada penampilan malam tersaebut yang mengundang musisi bertaraf internasional.

“Saya suka dengan konsep paradox ini selain menghibur, juga ada kesannya. Apalagi saya suka dengan penampilan Bagus saat memainkan piano dengan judul jaranan. Saya baru tahu kali ini,” ujar Stefani yang juga mahasiswi asal Surabaya.

Selain Stefani, hal senada juga disampaikan oleh Harijanto pendiri sekolah Ciputra yang juga turut hadir untuk menyaksikan paradox concert. Harijanto hadir bersama sang istri karena penasaran dengan konsep paradox.

“Saya datang kesini sama istri dan teman-teman, konser ini sangat mengejutkan karena memakai kata paradox. Inilah yang menjadi ketertarikan, makannya saya datang,” kata Harijanto.

Menurutnya, paradox mengandung arti yang berlawanan. Namun, menjadi satu kesatuan yang sangat indah.

“Tadi dari awal pembukan, saya rasa ini memang paradox, karena kalau klasik itu pembawaannya harus serius dan ini terlihat membawa penonton tertawa dengan jokes, candaan, drama sehingga semua ikut merasakan,” lanjutnya.

Saat ditanya mengenai penampilan musisi yang paling disukai, Harijanto yang juga pemain biola lebih terkesan pada penampilan Bagus karena memainkan piano dengan penuh penghayatan.

Harijanto berharap untuk kedepannya lebih sering dilakukan, lebih bagus, dan harus memancing anak-anak muda karena musik klasik jarang ada anak muda yang suka.

“Harusnya konsep seperti ini bisa mengajak anak muda-muda supaya mereka bisa terinspirasi apa arti musik yang sesungguhnya yang universal,” tutupnya.(ono/ain)

Teks Foto: Penampilan pembuka STella Zhou dan Timothy Huang
Foto: Desy Kurnia suarasurabaya.net