Tepat pukul 16.30 Wib, Jumat, 28 Pebruari 2014, Clear Jakarta International Java Jazz Festival 2014 dimulai. Dua band pembuka serempak memulai event akbar tahunan tersebut, masing-masing USA Band Of The Pacific Clave di panggung JavaJazz Stage, disusul penampilan apik Monita Tahalea & The Nightingales di venue Lawu Acoustic.
Hari pertama ini, juga tampil saxophonis gaek Sadao Watanabe, Joe De Francesco, Norman Brown, Rick Brawn dan tidak ketinggalan vokalis muda Jamie Cullum, yang menjadi artis utama di event akbar ini.
Selain musisi dan penyanyi tenar diatas, Java Jazz Festival juga menghadirkan Ron King Big Band, yang selama 3 tahun terakhir berturut-turut tidak pernah absen. Ada lagi vokalis latin Ivan Lins yang sering tampil bersama Lee Ritenour, juga Richard Elliot yang tampil dengan formasi barunya. Boleh dibilang, menginjak tahun ke 10 kali ini, ajang Java Jazz Festival makin menancapkan taringnya sebagai festival jazz kelas dunia.
Sementara musisi-musisi lokal lainnya yang menjadi langganan tampil di Java Jazz Festival, antara lain Indra Lesmana, Oele Patiselano, Tohpati, Jeffrey Tahalele, Dwiki Dharmawan, Siera Sutedjo dan puluhan artis lainnya. Khusus untuk Siera Sutedjo, malam ini tampil dengan tema “Tribute to Bubi Chen”.
Maklum selama beberapa tahun sebelum maestro Jazz itu meninggal dunia, Siera kerap tampil bersama Bubi Chen.
Penikmat jazz Tanah Air dibuat bingung, mana yang harus dinikmati secara utuh, karena hampir semua artis memiliki daya tarik yang berbeda-beda.(isa/ipg)