Tiap tahun peternak Lumajang kirimkan 23 ribu ekor sapi ke DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Gatot Subiyantoro Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lumajang dalam kegiatan peninjauan inseminasi buatan di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kamis (5/5/2016).
Menurut dia, setiap minggu, jumlah sapi yang dikirimkan ke Jakarta mencapai 180 ekor. “Pengiriman ternak sapi ke DKI Jakarta ini dilakukan sesuai hari pasaran ternak. Karena hari pasaran ternak seminggunya 4 hari, dan setiap harinya mampu mengirim 45 ekor sapi, maka seminggu peternak total mensuplai 180 ekor sapi ke Jakarta. Ini belum suplai ternak sapi ke kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya,” kata dia.
Gatot Subiyantoro mengaku jika permintaan suplai ternak ini terus meningkat, dengan harga yang menguntungkan. Pasalnya perekor sapi siap potong harganya bisa mencapai Rp20 juta.
Dengan potensi pasar yang ada, Dinas Peternakan terus menggenjot pertumbuhan populasi ternak sapi di Lumajang dengan mengembangkan tehnologi peternakan yang mampu mendongkrak perkembang-biakan sapi secara maksimal.
Inseminasi buatan yang hari ini digelar di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung juga bagian dari upaya itu. “Targetnya, jumlah populasi ternak setiap ekor harus melahirkan keturunan seekor dalam setahun. Ini digenjot melalui inseminasi buatan,” kata dia.
Selain itu, peternak juga diberikan bantuan untuk perawatan perlukaan ternak sapi pasca melahirkan. (her/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
