Jumat, 22 November 2024

Suku Tengger Upacara 17 Agustus di Puncak B29

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Masyarakat Suku Tengger di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa (16/8/2016) mempersiapkan HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang akan digelar Rabu (17/8/2016).

Lokasi yang akan digunakan sebagai tempat upacara bukan di lapangan atau di balai desa setempat melainkan di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Warga Suku Tengger akan mengibarkan bendera sang saka Merah Putih di Puncak B29 dengan pemandangan indah kawasan kaldera atau lautan pasir.

Ismail Kepala Desa Argosari kepada Sentral FM mengatakan, upacara akan diikuti 500 warga Suku Tengger. “Upacara akan dimulai 07.30 WIB sampai 09.30 WIB,” katanya.

Pada tahun sebelumnya peserta upacara mencapai 3.000 orang. “Waktu itu, selain diikuti warga Suku Tengger Argosari, juga diikuti para pecinta alam dan wisatawan,” katanya.

Untuk menuju ke lokasi upacara, warga akan berjalan kaki bersama-sama menuju ke Puncak B29. Ada juga beberapa yang mengendarai motor. “Dari bawah (Argosari, red), paling hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk berjalan kaki ke sana. Kalau warga luar ya bisa satu jam,” katanya.

Setelah pelaksanaan upacara 17 Agustusan, warga Suku Tengger Argosari akan menggelar Ancakan atau Barikan di Balai Desa setempat.

“Ancakan atau Barikan ini, merupakan kebiasaan masyarakat yang membawa tumpeng atau makanan lainnya dari rumah masing-masing untuk dikumpulkan bersama. Selanjutnya digelar doa bersama yang dipimpin tokoh adat. Setelah itu, barulah tumpeng dan makanan lainnya dimakan bersama oleh masyarakat sebagai pertanda syukur atas karunia kemerdekaan yang telah diraih,” ujarnya.

Makanan yang disajikan adalah makanan khas Suku Tengger Argosari. Diantaranya ada nasi tumpeng, sego golong warna kuning, juga makanan lainnya yang ditentukan tokoh adat setempat.

“Ibu-Ibu PKK juga menyiapkan makanan khas Suku Tengger lainnya, seperti sambel bawang dan lainnya. Takut nggak cukup makanan yang dibawa masyarakat. Karena pasti ada warga dari luar Desa yang datang, termausk para wisatawan juga. Karena ini hajatan kami, warga Desa Argosari, semuanya boleh sama-sama berdoa dan menyantap makanan khas Desa ini,” katanya.

Setelah kegiatan Ancakan atau Barikan ini, warga Suku Tengger Argosari mempersiapkan prosesi gebyar seni kuda lumping yang digelar di Balai Desa setempat. Seluruh pegiat seni kuda lumping yang ada di Desa tersebut akan berpartisipasi meramaikan kegiatan ini.

“Sebenarnya ada juga gelaran wayang topengan. Hanya saja, karena kami khawatir lokasinya tidak mencukupi, wayang topengan rencananya akan kita gelar di depan Pasar Senduro bersama dengan kegiatan pentas seni yang digelar Kecamatan dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71,” demikian kata Ismail. (her/zha/iss/ipg)

Teks Foto :
-. Puncak B-29 di lereng Bromo Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang yang akan menjadi lokasi upacara.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs