Minggu, 24 November 2024

Seorang Petani di Lumajang Tewas Terseret Banjir DAS Semeru

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Seorang petani tewas terseret banjir yang menerjang Daerah Aliran Sungai (DAS) di kaki Gunung Semeru. Korban bernama Dain (40), warga Dusun Wonoayu RT-002/RW-005, Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

“Korban terseret aliran banjir di Sungai Kletak yang ada di desanya. Tubuhnya hanyur hingga 3 kilometer dan ditemukan dalam kondisi tewas,” kata Hendro Wahyono Plt Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (12/10/2016).

Diungkapkannya, peristiwa ini dipicu curah hujan yang terus meninggi belakangan ini, sehingga mengakibatkan aliran DAS di kaki Gunung Semeru sering meluap. Saat kejadian, Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 17.00 WIB, korban tidak kembali ke rumahnya setelah seharian berpamitan mencari rumput untuk pakan ternak.

“Korban berangkat sejak pukul 07.00 WIB, untuk mencari rumput pakan ternak kambing di daerah hutan Pringamba di Dusun Wonoayu. Namun, sampai sore iia tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga panik. Mereka mencurigai terjadi sesuatu hal yang menimpa korban,” katanya.

Selanjutnya, keluarga korban meminta bantuan masyakat untuk mencari korban di sekitar hutan Pringamba. Namun sampai malam dilakukan pencarian, korban belum juga diketemukan. “Sehingga upaya pencarian dilanjutkan pagi tadi oleh masyarakat. Dan pencarian ini dibantu aparat gabungan dari unsur TNI/Polri dan BPBD,” ujarnya.

Dalam pencarian ini, personel gabungan bersama masyarakat menyusuri sungai Kletak di Dusun Wonoayu, Desa Wonocepokoayu. Mereka memeriksa sejengkal demi sejengkal areal DAS yang sehari sebelumnya memang terjadi banjir.

Pencarian ini pun membuahkan hasil. Setelah menyusuri area hingga sejauh 3 kilometer, akhirnya korban Dain ditemukan menemukan dalam keadaan meninggal dunia terjepit sampah dan bebatuan sungai.

“Diperkirakan, korban saat terseret banjir tengah menyeberang sungai untuk pulang dari hutan Pringamba. Ketika korban menyeberang sungai itulah, nendadak banjir datang hingga ia terseret derasnya aliran air. Kondisi korban semakin parah, karena terbentur bebatuan sungai hingga terjepit dan tewas,” katanya.

Setelah ditemukan, petugas pun menyerahkan jenasah Dain kepada keluarga untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka guna dimakamkan. “Karena penyebab kematian korban sudah jelas, petugas menyerahkan korban kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya. (her/ipg)

Teks Foto :
– Jenazah Dain dievakuasi personil gabungan dari unsur TNI/Polri dan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
34o
Kurs