Seorang pendaki yang belum diketahui identitasnya dilaporkan meninggal dunia setelah mencapai titik Kalimati di Gunung Semeru, Rabu (14/9/2016).
Hendro Wahyono Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, mengatakan, dia mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
“Identitasnya kami masih belum mendapatkannya. Termasuk soal penyebab kematian pendaki tersebut. Saat ini, personel kami masih ada di Ranupani untuk melakukan koordinasi dengan TNBTS,” ujarnya.
Senada, AKP Jaman Kapolsek Senduro ketika dihubungi terpisah juga menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan data identitas korban dan penyebab kematiannya.
Menurutnya, TNBTS melakukan evakuasi bersama tenaga porter dari Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Pada pukul 13.00 WIB, diinformasikan mereka sampai titik Ranu Kumbolo, dalam perjalanan turun membawa jenazah pendaki yang meninggal tersebut.
“Diperkirakan, dua sampai tiga jam lagi jenazah korban sudah sampai di Ranupani. Saat ini ambulance jenazah juga telah diberangkatkan ke Ranupani untuk digunakan mengevakuasi jenasah korban ke ruang pemulasaraan RSD dr Haryoto Lumajang,” kata AKP Jaman.
Sementara itu, pihak TNBTS ketika dihubungi melalui Kantor Pengelolaan Wilayah II di Lumajang juga menyatakan belum mendapatkan data idetitas korban. “Belum ada data korban yang meninggal di Semeru. Kami masih menunggu data dari personil di lapangan,” kata petugas TNBTS saat dihubungi melalui telepon kantornya. (her/iss/ipg)