Kamis, 28 November 2024

Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas dan Lava Pijar

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Ilustrasi

Guguran awan panas disertai luncuran lava pijar kembali teramati menyembur dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Peristiwa ini terpantau oleh petugas vulkanologi di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (17/2/2016), mengatakan sesuai dengan laporan vulkanologi dari pemantauan 24 jam terakhir, guguran awan panas teramati terjadi sekali.

“Awan panas guguran ini terjadi pukul 15.56 WIB denga pusat guguran pada ujung lidah lava lebih kurang mencapai 1.000 meter dari puncak kawah (mdpk),” katanya.

Selain itu, masih kata Hendro Wahyono, dilaporkan juga terjadinya 5 kali guguran lava pijar ke arah besuk kembar dengan jarak luncur 300 sampai 500 meter dari ujung lidah lava.

Letusan asap juga teramati 2 kali dengan warna putih kelabu dengan ketinggian 400 meter dari puncak kawah (mdpk). Namun suara letusan tidak terdengar dan sinar api pada malam hari juga tidak teramati.

“Sedangkan dari pantauan seismik, petugas vuilkanologi mendeteksi terjadinya 18 kali gempa hembusan, 90 kali gempa letusan, 3 kali gempa tektonik jauh dan sekali getaran banjir. Namun aktivitas vulkaniknya masih berada pada status Waspada (level II),” paparnya.

Guguran awan panas ini, menurutnya, terjadi menyusul aktivitas sama yang terjadi pada Sabtu lalu. Ini menandakan aktivitas vulkanik Gunung Semeru tetap fluktuatif.

Meski demikian, masyarakat diminta tidak cemas dengan kondisi tersebut karena aktivitas tersebut merupakan karakteristik dari gunung dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) tersebut.(her/dop/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
29o
Kurs