Sabtu, 23 November 2024

Semeru Keluarkan Asap Tebal, Disertai Hujan Abu

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Asap yang mengepul tebal berwarna putih kecokelatan dari puncak Gunung Semeru. Foto: Sentra FM

Warga di kaki Gunung Semeru, Sabtu (13/2/2016) sekitar pukul 06.05 WIB, dikejutkan dengan asap yang mengepul tebal berwarna putih kecokelatan dari puncak gunung.

Pantauan visual itu membuat warga was-was. Apalagi disertai hujan abu yang relatif lebat mengguyur permukiman warga di kaki gunung.

Hujan abu di antaranya terpantau mengguyur pemukiman warga di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro dan di Desa/Kecamatan Pasrujambe, Lumajang. Aktivitas warga pun terganggu akibat kondisi ini.

“Hujan abu terjadi cukup lebat di sini. Melihat puncak Semeru mengepul besar seperti itu, kami juga was-was,” kata Karno, warga Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro dihubungi Sentral FM.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang langsung melakukan koordinasi dengan relawan di kaki gunung, termasuk dengan petugas vulkanologi di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Setiawan Purnomo selaku Kepala Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, pihak vulkanologi menjelaskan jika aktivitas kepulan di puncak Gunung Semeru ini akibat pecahan lava pijar yang bertumpuk sejak Oktober hingga November lalu.

“Kubah lava yang lama tertimbun di puncak Gunung Semeru akhirnya patah hingga mengakibatkan asap. Patahan ini yang mengakibatkan guguran awan panas hingga sejauh 4 kilometer dari puncak kawah,” katanya.

Material guguran awan panas ini dinilainya cukup berpotensi bahaya jika kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan lebat. Pasalnya, material itu akan meluncur sebagai lahar dingin dengan volume yang tinggi.

“Saat ini kami masih meluncur ke Pos PGA Semeru di Gunung Sawur untuk melakukan pemantauan dan koordinasi terkini perkembangan aktivitas Semeru. Kami juga membawa stok masker untuk dibagikan kepada warga yang terdampak hujan abu,” katanya.(her/dop/ipg)

Teks Foto:
– Kondisi Gunung Semeru pada Sabtu (13/2/2016) pagi dari Lumajang.
Foto: Vian Raqilla Al Ghozali‎ via e100

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs