Senin, 25 November 2024

Selama Lebaran, Aksi Kriminalitas di Lumajang Relatif Rendah

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Selama pelaksanaan Operasi Ramadaniya Semeru 2016 untuk pengamanan selama lebaran, aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Lumajang relatif rendah. Bahkan, angka pengungkapan dari aksi kejahatan yang terjadi mengalami peningkatan.

Hal itu disampaikan AKP Tinton Yudha Riambodo Kasat Reskrim Polres Lumajang sesuai hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Ramadhaniya Semeru 2016 sampai hari ini, Selasa (12/7/2016). Dikatakannya, aksi kriminalitas di berbagai daerah memang relatif banyak selama lebaran ini.

“Hampir semua wilayah, aksi kriminalitas cukup banyak terjadi. Kita sebelumnya pelaksanaan Operasi Ramadhaniya Semeru 2016 ini, sudah dilakukan evaluasi dan pemetaan potensi kerawanannya. Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh personel, aksi kriminalitas berhasil kita tekan,” katanya.

Dari data peristiwa yang terjadi kali ini, aksi kriminalitas yang terjadi selama lebaran diantaranya berupa aksi perampokan atau curas (365), aksi curanmor dan pencurian dalam rumah (363), pencopetan, pengeroyokan (170) dan pembunuhan (338).

“Namun dari analisis kami, prosentase aksi kriminalitas yang terjadi dalam operasi Ramadaniya Semeru 2016 dengan yang terjadi selama operasi d i tahun sebelumnya, mengalami penurunan sekitar 30 persen. Pengungkapan aksi kejahatan mengalami peningkatan 10 persen. Itu semua berkat kerja keras tim Polres Lumajang,” katanya.

Pengungkapan yang dilakukan, dicontohkan AKP Tinton Yudha Riambodo, diantaranya penangkapan pelaku-pelaku yang melakukan aksi kejahatan pada saat operasi berlangsung.

“Salah-satunya, kami mengungkap kasus pembunuhan di Bagu, kurang dari 24 jam setelah peristiwa terjadi. Pengungkapan lainnya adlaah kasus pembunuhan di Jl. Jagalan dan Jl. Gatot Subtoro, Desa Karangsari. Serta masih banyak pengungkapan lainnya,” ujarnya.

Dari sekian banyak pelaku kriminalitas yang ditangkap rata-rata didominasi remaja berusia belasan tahun. Terkait hal ini, AKP Tinton Yudha Riambodo menyatakan, jika para pelaku kriminalias usia remaja ini melakukan aksi kejahatan karena lepas kontrol.

“Mereka kurang pengawasan dari orangtua. Sehingga mereka terpengaruh teman dan lingkungannya sampai akhirnya melakukan aksi kriminalitas. Selain itu, rata-rata juga terpengaruh dampak minuman keras (miras). Ini yang membahayakan. Bukannya mereka kemudian muncul melakukan aksi kejahatan untuk membentuk kelompok baru dan sebagainya,” katanya.

Untuk itu, Kasat Reskrim mengimbau kepada para orangtua agar lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya dari pengaruh yang salah. “Sehingga jika terdeteksi sudah menyimpang, bisa segera diketahui dan diambil tindakan. Sebelum mereka semakin terjerumus. Kami juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait guna menangani hal ini,” kata AKP Tinton Yudha Riambodo. (her/ipg)

Teks Foto :
– AKP Tinton Yudha Riambodho Kasat Reskrim Polres Lumajang bersama para pelaku kriminalitas yang ditangkap selama lebaran.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs