Kebakaran terjadi di Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jumat (9/9/2016), yang mengakibatkan seorang penghuninya tewas dalam kondisi hangus.
Mbok Endah korban kebakaran adalah seorang nenek berusia 70 tahun yang tinggal di Dusun Gadingsari RT 03 RW 07, Karanglo, Kunir, Kabupaten Lumajang.
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, yang dipicu kelalaian korban saat terbangun dari tidur dan merokok diatas kasur. Korban merokok lintingan tradisional yang menjadi kegemarannya di kamar rumah yang ia tempati seorang diri. Sedangkan, cucunya yang bernama Suhadak 40 tahun, tinggal di rumah permanen yang bersebelahan dengan rumah korban.
“Saat kejadian, korban yang tinggal sendirian di rumah bambu miliknya, baru terbangun dari tidur. Saat itu, korban yang bernama Mbok Endah ini tengah merokok,” kata AKP Edi Santoso Kapolsek Kunir kepada Sentral FM.
Tanpa disadari, puntung rokok yang disulut oleh korban, terjatuh ke kasur yang terbuat dari kapuk yang ditempatinya. Seketika, kasur terbakar dan merembet hingga membakar bagian rumah lainnya. Termasuk ke seluruh dinding rumah yang terbuat dari bambu.
Meski api menjalar cepat, korban tak bisa menghindar dari kebakaran tersebut karena kondisinya sakit-sakitan dan lumpuh. Sehingga, korban tetap berada dalam posisinya di atas tempat tidur yang terbakar. Akibatnya, nenek renta ini pun turut terbakar hingga tewas dalam kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuhnya hangus hingga sulit dikenali lagi. “Api sudah terlanjur berkobar hebat. Kami datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB, api sudah merembet ke usuk rumah Suhadak, cucunya. Dan saat itu, warga sudah melakukan pemadaman secara manual menggunakan air dari sumur. Namun, api terlanjur sulit dikendalikan,” katanya.
Setelah bangunan rumah bambu milik Mbok Endah benar-benar runtuh dan habis tinggal puing, barulah api berhasil dipadamkan. Saat itulah baru diketahui jika korban sudah dalam keadaan hangus di tempat tidurnya yang juga terbuat dari bambu. Petugas Polsek Kunir yang berada di lokasi bersama aparat TNI dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), segera melakukan penanganan.
Jenazah korban setelah dilakukan olah TKP, langsung dievakuasi ke ruang pemulasaraan RSD dr Haryoto Lumajang. Sementara, petugas juga menghimpun keterangan dari saksi-saksi di lokasi. “Dan sesuai keterangan Suhadak yang setiap hari merawat neneknya ini, penyebab kejadiannya karena putung rokok yang terjatuh ke kasur,” demikian ujar AKP Edi Santoso.
Sementara itu, Wawan Hadi Siswoyo, SH Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang dalam kesempatan terpisah menyampaikan, pihaknya turut menerjunkan 4 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assesment peristiwa kebakaran tersebut.
“Penyebab kebakarannya karena unsur kelalaian korban sendiri. Saat ini kami masih melakukan pendataan dan melengkapi administrasi kalaupun nanti ada bantuan yang bisa diberikan kepada korban dan keluarganya,” kata Wawan Hadi Siswoyo. (her/iml/ipg)
Teks Foto :
– Puing-puing rumah yang terbakar
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
