Para pemudik di jalur Banyuputih hingga Jatiroto harus berhati-hati pada tindakan kriminalitas. Sebab, selain penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur tersebut minim, juga rawan kriminalistas.
Hal ini menjadi atensi Polres Lumajang, sehingga siap menerjunkan 6 unit tim anti bandit selama musim lebaran.
“Kami telah menyebar 6 unit tim anti bandit yang diberi nama Nenggala untuk mengamankan jalur ini,” kata AKBP Raydian Kokrosono Kapolres Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (2/7/2016).
Tim Nenggala ini, kata Raydian, akan melakukan pemantauan di titik-titik tertentu yang telah ditetapkan. Enam tim ini juga dilengkapi personil penembak jitu untuk menangani kemungkinan terjadinya aksi kejahatan di sana.
“Untuk aksi kriminalitas di jalanan kami tidak akan beri toleransi. Apalagi kejahatan dengan modus perampasan yang membahayakan pemudik. Kita akan langsung mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan mereka,” kata mantan Kabag Ops Polrestabes Suabaya ini.
Kata Raydian, potensi kejahatan di jalur Lumajang menuju Jember melalui Jatiroto ini biasanya adalah begal dan juga perampasan. Tim Nenggala nantinya juga akan berkoordinasi dengan pengamanan di Terminal Minak Koncar Lumajang, jika sekiranya terjadi aksi pencopetan terhadap penumpang bus antarkota.
“Ketika muncul laporan pencopetan, maka tim akan melakukan pelacakan dengan memeriksa penumpang di bus yang dilaporkan. Kalaupun pelakunya biasanya sudah turun, akan dilacak keberadaan mereka. Ini kami lakukan untuk menjamin keamanan bagi penumpang mudik di jalur Lumajang,” katanya.
Fokus pengamanan lainnya, kata dia, adalah di wilayah pusat perbelanjaan yang saat ini tengah dipadati masyarakat yang berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana, telah dikerahkan personil pengamanan dnegan melakukan patroli jalan kaki.
“Untuk menghindarkan potensi kejahatan di wilayah pusat perbelanjaan ini, kami mengimbau masyarakat tidak mempergunakan perhiasan berlebihan dan maspada. Terutama aksi pencopetan,” ujarnya.
Di wilayah pemukiman, baik sebelum maupun pasca lebaran, Polres Lumajang juga telah melakukan peningkatan patroli. Patroli ini dilakukan dnegan koordinasi pengurus RT/RW atau aparat Desa/Kelurahan masing-masing.(her/bid/fik)