Selasa, 26 November 2024
Dalam Pelaksanaan Operasi Ramadniya Semeru 2016

Polres Lumajang Petakan Potensi Rawan Jalur Mudik

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Menjelang pelaksanaan Operasi Ramadniya Semeru 2016, Polres Lumajang meminta paparan dari berbagai instansi terkait menyangkut kerawanan jalur mudik dan pengamanan selama lebaran mendatang.

AKBP Raydian Kokrosono Kapolres mengumpulkan instansi terkait melalui rapat koordinasi (rakor) di ruang eksekutif lantai 2 Mapolres Jl. Alun-Alun Utara.

Instansi yang hadir, diantaranya dari Kodim 0821, Yonif 527/BY, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bagian Umum Pemkab Lumajang, Dinas Kesehatan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Tim SAR, Senkom dan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).

AKBP Raydian Kokrosono meminta paparan kepada masing-maisng instansi terkait potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang ada. “Karena sebelum operasi ini digelar, maka harus segera diatasi bersama pihak terkait. Agar pelaksanaan operasi Ramadniya Semeru 2016 nanti lancar dan sukses,” katanya kepada Sentral FM, Selasa (28/6/2016).

Operasi dengan sandi Ramadniya Semeru 2016, masih katanya, akan berlangsung selama 16 hari sejak 30 Juni sampai 15 Juli. Jumlah jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi ini sejumlah 375 terdiri dari personel kepolisian dan 229 personel dari instansi gabungan.

Dari paparan dalam rakor ini, terungkap jika sepanjang jalur Ranuyoso-Klakah terdapat jalur rawan laka yakni di Kilometer 19 dan 20, rawan macet di Kilometer 24 sampai 25 di Pasar Wates Wetan serta Kilometer 15 sampai 19 di jalur Lumajang-Jatiroto.

Di jalur ini, Polres Lumajang mendirikan 3 Pos Pam. Masing-masing berada di Pos Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, Pos Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung dan Pos terpadu yang berada di depan Pasar Baru Lumajang. Satu pos pelayanan yang bertujuan membantu pemudik untuk beristirahat di tempatkan di depan Terminal Minak Koncar.

Selain itu, Polres Lumajang juga mendirikan Pantau di 7 titik masing-masing jalur rel KA Klakah, jalur rel KA Jatiroto, simpang tiga warung kutil, jembatan Gladak Perak, Selokambang, Pantai Bambang di Kecamatan Pasirian dan Pantai Wotgalih di Kecamatan Yosowilangun.

AKP Ridho Tri Putranto Kasatlantas Polres Lumajang dalam rakor ini juga memaparkan, bahwa angkutan jalur mudik dan arus balik di kota Lumajang dipastikan aman dan lancar.
Pelarangan kendaraan truk roda 4 yang biasa melewati jalur Lumajang-Probolinggo akan di larang beroperasi mulai H-5 sampai H+3.

“Kecuali truk pengangkut sembako, antara pos dan BBM yang masih boleh beroperasi. Sedangkan truk pengangkut pasir dilarang beroperasi sampai dengan H+7, tentunya ini guna kepentingan semua masyarakat,” jelasnya.

Di akhir rakor, AKBP Raydian Kokrosono mengimbau kepada seluruh personel instansi terkait untuk turut memantau jika di sekitar wilayah tugasnya masih terdapat pembuat petasan atau mercon. Jika ditemukan, ia minta agar segera dilaporkan guna ditindaklanjuti segera.

“Kita sudah berupaya maksimal dengan menangkap pelaku mercon yang terdapat di Randuagung, ternyata masih ada lagi kali ini korban berasal dari Kecamatan Kota Lumajang. Tepat nya di Desa Boreng yang kini korbannya tengah dirawat intensif di RSD dr Haryoto Lumajang dengan luka jari tangan hancur akibat ledakan itu,” pungkasnya. (her/dwi)

Teks Foto :
– Rakor Operasi Ramadniya Semeru 2016 di Mapolres Lumajang.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
32o
Kurs