Selasa, 26 November 2024

Memasuki Hari ke 10, Pencarian Warga Swiss di Semeru Dihentikan Sementara

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Memasuki hari ke-10 Open SAR pencarian Lionel Du Creaux (26), yang hilang di puncak Gunung Semeru, Tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran ke sejumlah titik yang diidentifikasi sebagai lokasi keberadaan survivor pendaki asal Swiss tersebut. Namun pencarian hari ini, Sabtu (18/6/2016), disebut sebagai pencarian terakhir.

Pada sore ini seluruh potensi SAR yang ada di puncak Gunung Semeru akan ditarik turun ke dua pos berbeda, yakni Ranupani dan Tawonsongo. “Jadi hari ini seluruh potensi SAR akan ditarik turun ke pos Ranupani dan Tawonsongo,” kata Hendro Wahyono Plt Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang.

Tim SAR yang ditarik turun, diantaranya dari Basarnas selaku komando kegiatan Open SAR, SAR Kabupaten Lumajang, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang diperbantukan ke sana, bersama sejumlah relawan dan pihak TNBTS.

“Selanjutnya seluruh potensi SAR akan menunggu perintah lebih-lanjut. Apakah kegiatan SAR benar-benar dihentikan atau masih akan digerakkan lagi melakukan penyisiran. Ini dilakukan, karena kegiatan Open SAR ini sudah melalui perpanjangan karena permintaan keluarga survivor dan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Swiss,” kata dia.

Hendro Wahyono mengatakan, seharusnya kegiatan Open SAR dilakukan sesuai SOP selama 7 hari. Meskipun Open SAR bisa diperpanjang, namun ada pembatasan waktu yang jelas. “Sebab ini menyangkut kondisi dan fisik Tim SAR juga. Kalau sudah melampaui 10 hari berada di atas gunung,” kata dia.

Meski begitu, BPBD Kabupaten Lumajang memerintahkan personilnya untuk mematuhi kesepakatan yang ada. “Apapun yang disepakati sesuai komando Basarnas, kami akan patuhi dan laksanakan. Karena ini tugas kemanusiaan untuk mencari survivor yang hilang di puncak Gunung Semeru,” kata Hendro.

Sementara itu, hari ini dijadwalkan perwakilan Kedubes Swiss di Indonesia dan Konsulat Kehormatannya di Surabaya juga akan datang ke Semeru. Perwakilan resmi negara Swiss ini akan datang ke Pos SAR Ranupani guna melakukan koordinasi pencarian warga negaranya.

Di bagian lain, untuk pencarian hari ini, Tim SAR gabungan tetap menyisir dari dua jalur berbeda, masing-masing dari Pos SAR Ranupani dan Tawonsongo. Tim SRU (Search Rescue Unit) dari Pos Tawonsongo kembali menyisir ke areal Blank 75 menuju Gunung Boto. Sedangkan Tim SRU dari Pos Ranupani akan memfokuskan penyisiran ke Sumbermani dan Blank 75 dari atas.

Sedangkan, Tim pencari udara dengan helikopter drone akan kembali melakukan pencarian ke titik-titik yang sama. Sehari sebelumnya, di hari ke-9 Open SAR, helikopter drone Basarnas kembali tidak optimal melacak jejak Lionel Du Creaux dengan mengambil gambar udara. Ini disebabkan, visivility cuaca buruk karena kabut. (her/fik)

Teks Foto :
-Tim SAR gabungan di Pos Tawonsongo dan helikopter drone yang kembali mengudara untuk mendeteksi jejak Lionel Du Creaux, survivor pendaki asal Swiss di puncak Gunung Semeru.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
34o
Kurs