Selasa, 26 November 2024

Melanggar, Dua Ribu Motor di Lumajang Ditilang

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Sampai hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2016 yang digelar jajaran Polres Lumajang, jumlah pengendara yang melakukan pelanggaran dan ditindak dengan sanksi tilang semakin bertambah. Selama 13 hari pelaksanaan operasi ini, setidaknya 2.168 pelanggar telah ditilang di berbagai titik pelaksanaan operasi.

AKP Ridho Tri Putranto Kasatlantas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Selasa (31/5/2016), mengatakan, jumlah penindakan yang ditingkatkan melalui Operasi Patuh Semeru 2016 secara kuantitas naik dibandingkan pelaksanaan operasi yang sama tahun sebelumnya.

“Pada pelaksanaan Operasi patuh Semeru Tahun 2015 lalu, jumlah pelanggar yang ditindak 1.600an. Sedangkan untuk Operasi Patuh Semeru 2016, pelanggar yang ditindak dengan sanksi tilang mencapai 2.168. Kenaikannya 30 persen. Dominan pelanggarannya karena tidak menggunakan helm, pelanggaran marka dan parkir, tidak memiliki SIM atau tidak membawa dokumen kelengkapan kendaraannya,” katanya.

Dari evaluasi yang dilakukan, untuk wilayah perkotaan 70 persen pengendara relatif tertib mematuhi aturan. Namun di wilayah pedesaan masih banyak dijumpai pelanggaran.

Dampak dari Operasi Patuh kali ini, kata Ridho, cukup efektif karena saat ini pelanggar yang telah ditindak banyak yang mengajukan permohonan SIM. Secara keseluruhan, ia memberikan apresiasi bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Semeru Tahun 2016 berjalan baik dengan hasil yang baik pula.

Setelah pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2016 ini berakhir, saat ini jajaran Satlantas Polres Lumajang tengah mempersiapkan pelaksanaan Operasi ketupat Semeru 2016. Dan operasi yang digelar di saat menjelang hingga pasca lebaran masih dikoordinasikan dengan jajaran Polda Jatim. (her/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs