Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lumajang berencana mengajak serikat buruh untuk menggelar tumpengan di Gedung dr Soedjono Jl. Alun-Alun Selatan. Ini untuk memperingati hari buruh sedunia atau May Day, 1 Mei 2016 mendatang.
Abdul Majid Pelaksana Tugas Kepala Disnakertrans Kabupaten Lumajang Mengatakan, kegiatan itu sekaligus untuk mencegah aksi demo yang biasa dilakukan oleh para buruh.
“Kami sudah lakukan pertemuan dengan serikat pekerja. Mereka meminta agar digelar tasyakuran dengan tumpengan bareng bersama Bupati H Asat Malik,” katanya kepada Sentral FM, Rabu (27/4/2016)
Permintaan itu telah disetujui oleh Asat Malik Bupati dan dihadiri oleh AKBP Raydian Kokrosono Pjs Kapolres Lumajang dan Letkol Imam Purnomo Hadi Dandim 0821.
“Sekitar 250 serikat pekerja nanti akan terlibat dalam acara tumpengan ini, kalau jumlah tumpeng nanti masih menunggu koordinasi akhir, Jumat (29/4/2016),” katanya
Selain itu acara ini juga dimaksudkan agar buruh, pemerintah maupun perusahaan dapat menjalin keakraban bersama.
“Kita juga akan libatkan sebanyak 640 perusahaan. Jumlah total pekerja sekitar 10 ribu,” jelasnya
Abdul Majid mengakui, sejumlah perusahaan di Lumajang saat ini memang masih memiliki kendala kewajiban mengenai pemenuhan hak-hak buruh. Di antaranya gaji buruh tidak sesuai UMK, pembatasan jam kerja, BPJS, THR hingga menolak penggantian kerusakan alat kerja.
“Dari pertemuan ini diharapkan terjadi mediasi pertemuan bipartit sampai tripartit antara perusahaan, buruh dan stake holder,” ujarnya
Sementara itu AKBP Raydian Kokrosono Pjs Kapolres Lumajang mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Forkopimda, elemen buruh, serikat pekerja, pengusaha dan masyarakat yang menggunakan jasa buruh.
“Kami bersyukur hari buruh di Lumajang akan diganti dengan aksi sosial. Dan Kami menjamin mereka tidak akan melakukan demo,” Jelasnya. (her/rdy/dwi)
Teks Foto :
– Potret buruh di Lumajang.
Foto : Sentral FM.