Upaya penelitian sejarah dan peninggalan cagar budaya di Lumajang untuk kepentingan pelestarian, terus dilakukan. Kali ini, Tim Arkeolog dari Balar (Balai Arkeologi) Yogyakarta melakukan ekskavasi atau penggalian untuk menemukan benda cagar budaya guna penelitian sejarah di Candi Agung, Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung.
Ekskavasi ini bukan yang pertama dilakukan, karena sebelumnya tim arkeolog yang berjumlah 8 orang yang dikoordinir Hery Priswanto juga telah melakukan kegiatan yang sama di Candi Kedungsari, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir.
“Selain itu, kami juga melakukan penggalian di Candi Gedong Putri di Kecamatan Candipuro. Selanjutnya kami akan melakukan penggalian juga di situs yang ada di Ranu Klakah,” kata Hery Priswanto kepada Sentral FM, Sabtu (20/8/2016).
Ekskavasi ini, dilakukan untuk melengkapi hasil penelitian yang kami lakukan secara bertahap di Lumajang. Gunanya untuk menelusuri jejak sejarah dan juga dalam kaitan pelestarian bangunan cagar budaya dari era Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 Masehi.
Hery Priswanto menjelaskan, candi agung menjadi salah-satu obyek penelitian untuk dilakukan ekskavasi karena timnya diminta untuk membantu Pemkab Lumajang mewujudkan satu Candi yang akan menjadi ikon cagar budaya Lumajang.
“Kita mencoba untuk mencari data di sana, dengan melakukan beberapa test speed. Yakni mencari komponen-komponen bangunan lain, seperti pagar, bangunan pendukung lainnya atau sisa gapura yang ada di Candi Agung,” kata dia.
Terkait upaya pemugaran, Balai Yogyakarta juga masih menggali dengan mencari data arsitektural bangunanya terlebih dulu. Upaya itu dengan melakukan ekskavasi dan melakukan perbandingan dengan penelitian di candi-candi lainnya di Lumajang.
Secara makro, ekskavasi ini dilakukan di beberapa candi sekaligus sebagai penelitian untuk perbandingan kajian arsitekturalnya. Karena data temuan dari penggalian yang dilakukan, seperti puzzle. “Kita menggabung-gabungkan dengan hasil identifikasi dari penelitian candi lainnya di Lumajang,” kata dia.
Sedangkan untuk sejarahnya, Balai Yogyakarta akan mencari referensi lebih lanjut. Baik data artefaktualnya maupun arsitekturalnya. (her/fik)
Teks Foto :
– Tim Arkeolog dari Balai Balar (Balai Arkeologi) Jogjakarta melakukan ekskavasi di areal Candi Agung di Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung.
Foto : Ist.