Hujan yang terus mengguyur puncak Gunung Semeru menjadikan lahar hujan menerjang ke daerah aliran sungai Besuk Sat yang ada di Lumajang. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat, lahar hujan mulai turun sejak Jumat (8/4/2016) sore.
“Lahar dingin dari laporan yang kami terima dari relawan pemantau, terjadi sejak Jumat (8/4/2016) sore. Lahar dingin meluncur ke Besuk Sat dengan debit yang lumayan besar. Aliran lahar membawa material pasir dan bebatuan dari puncak Gunung Semeru,” kata Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang, Sabtu (9/4/2016).
Aliran lahar di sungai yang terletak di wilayah Kecamatan Pasrujambe ini, sempat memutuskan akses jalan penghubung menuju ke wilayah Kecamatan Candipuro yang lokasinya berbatasan Pasrujambe. “Namun terputusnya akses jalan penghubung ini tidak terjadi lama, karena setelah aliran lahar dingin mereda bisa dilalui lagi,” kata dia.
Sedangkan hari ini, aliran lahar hujan juga terpantau menerjang DAS Kalirejali dan Kalimujur. Aliran lahar di kedua DAS yang juga berhulu di puncak Gunung Semeru ini meninggi dengan membawa material vulkanik.
Meski demikian, secara umum aliran lahar hujan ini tidak mengakibatkan terjadinya insiden yang membahayakan keselamatan masyarakat. (her/fik)
Teks Foto :
-Lahar hujan di Lumajang
Foto : sentral FM