Sebanyak 200 SD Negeri di Kabupaten Banyuwangi terpaksa ditutup dan digabung dengan sekolah lain, pada tahun ajaran 2016/2017 karena kekurangan murid.
Dina dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Selasa (2/8/2016) melaporkan, untuk jumlah SD di Banyuwangi saat ini mencapai 1000 sekolah.
Sulistyono Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi mengatakan, jumlah murid kelas 1 dan 2 pada tahun ajaran 2015/2016 hanya sekitar 10 hingga 15 pelajar perkelas.
Untuk mengefektifkan pengelolaan pendidikan di Banyuwangi, Pemerintah Banyuwangi menutup dan menggabungkan ratusan SD tersebut ke SD terdekat.
Kekurangan siswa ini hampir terjadi setiap tahun, hal ini disebabkan beberapa faktor seperti jumlah anak didik yang berkurang dan makin rendahnya kemauan orang tua menyekolahkan anaknya. (iml/dwi)