Harga bawang merah dan bawang putih di pasaran terus melonjak. Ini dipicu semakin berkurangnya suplay atau pasokan dari petani, meskipun stok di tingkat pedagang sebenarnya masih relatif aman.
Agus Eko Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (30/7/2016) mengatakan, harga bawang merah saat ini telah mencapai Rp35.400 perkilogramnya. Sedangkan untuk bawang putih, dipasaran dijual dengan harga Rp. 28.500 perkilogram.
“Naiknya harga komoditi bawang merah dan bawang putih ini, disebabkan pasokan dari petani yang mulai berkurang. Dimana, pedagang Lumajang mendapatkan suplay dari Probolinggo, Nganjuk dan Brebes,” kata Agus
Jika suplay lancar, harga kedua komoditi ini sebenarnya bisa ditekan sampai di bawah Rp20 ribu perkiloghramnya. Atau paling mahal masih berkisar Rp21 ribu perkilogram.
Sementara itu, secara umum harga komoditi bahan pangan di pasaran Lumajang sejauh ini masih tetap stabil. Meski ada komoditi yang naik, namun harga sejumlah komoditi lainnya cenderung turun.
“Seperti beras, yang saat ini kencenderungannya menurun karena sudah panen raya. Beras kualitas baik yang sebelumnya di atas Rp10 ribu perkilogram, saat ini menjadi Rp9 ribu perkilogram. Bahkan komoditi beras yang semula dijual Rp9 ribu perkilogram, juga ikut turun menjadi Rp8 ribu perkilogram,” kata Agus
Dari data hasil pemantauan Disperindag Kabupaten Lumajang, beras bengawan di pasaran saat ini dijual Rp10 ribu perkilogram, beras mentik Rp9.850 dan beras IR 64 Rp8.600 perkilogramnya.
Sedangkan untuk cabe rawit berada di angka Rp35.700 perkilogram, cabe merah besar keriting Rp19.700 perkilogram, cabe merah besar biasa Rp19.500 perkilogram. (her/iml/fik)