Sabtu, 23 November 2024

Guguran Material Pijar Meluncur 3 Kilometer dari Kawah Semeru

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Material pijar meluncur turun dari kawah Gunung Semeru sampai sejauh 3 kilometer ke arah Tenggara. Peristiwa ini terpantau jelas oleh warga di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Sabtu (23/1/2016) pukul 05.00 WIB.

Hariyono, warga setempat mengatakan, guguran material pijar itu meluncur dari kawah gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, menjadi guguran awan panas di jalur lava arah Tenggara.

Guguran material pijar itu secara visual terlihat seperti luncuran material vulkanik yang diliputi asap tebal mengarah ke selatan. “Namun tidak terdengar suara bergemuruh,” katanya kepada Sentral FM.

Meski demikian warga tetap merasa tenang dengan kondisi tersebut. “Sebab, warga juga sangat paham jika Gunung Semeru sudah memasuki fase bahaya. Ini seperti kearifan budaya lokal di antara warga,” ujarnya

Warga Desa Oro-Oro Ombo sendiri memantau guguran material pijar yang terlihat seperti asap putih tebal yang mengarah ke selatan. “Selain itu ada juga abu vulkanik yang juga turun. Guguran material pijar ini hanya terjadi saja,” terang dia.

Masih menurut Hariyono, kejadian guguran material pijar ini dimungkinkan terjadi karena selama dua hari terakhir di puncak Gunung Semeru terus-menerus diguyur hujan deras. Akibatnya material vulkanik yang menumpuk di jalur lava ke arah tenggara akhirnya tergelontor turun.

“Kemungkinan sumbatan jalur lava yang tertutup material longsor jadi terbuka. Karena material vulkanik yang menumpuk di sana tergelontor turun di jalur lava ke arah tenggara. Sehingga jalur lava menjadi terbuka dan terjadi guguran material pijar ini,” ujar Hariyono.(her/dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs