Sabtu, 23 November 2024

Guguran Lava Pijar Terus Terjadi, Tim Vulkanolog Pantau Semeru

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Fluktuatifnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru belakangan ini ditandai terjadinya semburan awan panas dan guguran lidah lava. Untuk itu, PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi) menerjunkan tim pengamatan dan penyelidikan gunung api.

Hendra Gunawan Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG kepada Sentral FM, Sabtu (27/2/2016), mengatakan bahwa tim ini akan meneliti aktivitas terakhir Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Sementara itu, Ian Mulyana dari tim vulkanologi yang melakukan pengamatan dan penyelidikan di Gunung Semeru dalam kesempatan terpisah menyampaikan, bahwa anggota tim yang diterjunkan berjumlah 6 orang.

“Dan tim ini sudah bekerja beberapa hari di Pos PGA Gunung Sawur. Dan diperkirakan 2 hari ke depan kami akan kembali ke Kantor PVMBG Bandung,” katanya.

Selain melakukan pengamatan dan penyelidikan, tim vulkanologi di PVMBG juga akan melakukan penambangan peralatan. Dimana, tim akan memasangn CCTV di Gunung Sriti.

“Mudah-mudahan dengan peralatan pemantau ini, potensi banjir bisa teramati lebih baik lagi. Dan CCTV yang dipasang hanya 1 saja.Peralatan ini untuk mengamati banjir lahar di 3 DAS (Daerah Aliran Sungai) berbeda, yakni besuk kembar, besuk kobokan dan besuk bang,” paparnya.

Diharapkan, jika sewaktu-waktu terjadi luncuran lahar dari puncak Gunung Semeru bisa terpantau dari satu titik strategis. “Sebab, kita sendiri dari Gunung Sawur tidak bisa melihat apa-apa kalau terjadi banjir lahar di sana untuk pemantauan visualnya,” jelasnya.

Dari pengamatan yang dilakukan selama beberapa hari terakhir, tim PVMBG menganalisa jika letusan Semeru masih terus berlangsung, tinggi asap antara 300 meter sampai 500 meter. Sesekali teramati guguran lava pijar dengan jarak 500 meter dari ujung lidah lava. Kegempaan yang terekam diantaranya guguran, letusan dan hembusan.

Dari pengamatan 24 jam terakhir, pengamatan secara visual didukung cuaca terang, angin tenang dan suhu berkisar 24 derajat celcius. Letusan asap teramati sekali, letusan warna asap putih dengan ketinggian asap 500 meter mengarah ke utara. Secara seismik teramati 15 kali hembusan, 92 letusan sekali vulkanik dalam dan 3 kali guguran.(her/dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs