Selasa, 26 November 2024

Gelombang Pasang Hancurkan Infrasturktur Kelautan Lumajang

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Drs H As`at Malik, Mag Bupati Lumajang mengatakan, gelombang pasang yang melanda pesisir selatan merusak berbagai infrasturktur kelautan.

Tempat Pendaratan (TPI) Tempursari hampir roboh. Sebanyak 13 perahu tradisional milik nelayan Desa Bulurejo dan Tegalrejo hancur, berikut 50 lebih berbagai jenis jaring. Ratusan hektar sawah di Kecamatan Tempursari hingga Kecamatan Pasirian, Kunir dan Yosowilangu juga tergenang banjir dan terancam gagal panen.

Hutan cemara laut yang sebelumnya berjumlah ratusan ribu batang saat ini hanya tersisa dua larik atau blok saja. Bibit yang di tanam pantai Watupecak dan Pantai Bambang di wilayah Kecamatan Pasirian juga hilang.

Bupati menjanjikan perbaikan pasca bencana akan dilakukan secepatnya agar kehidupan masyarakat nelayan di pesisir selatan pulih kembali. “Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kantor Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah melakukan assesment utnuk memverifikasi kerusakan dan kerugiannya,” katanya kepada Sentral FM, Senin (13/6/2016).

Ir Syaiful Kepala Kantor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lumajang mengatakan, nilai kerugian akibat bencana ini mencapai Rp1,5 miliar lebih. “Masih ada beberapa lagi perahu yang mengalami kerusakan sedang maupun ringan yang juga membutuhkan perbaikan. Selain itu, mesin perahu jenis tempel dengan kapasitas 15 PK juga rusak dan perlu diganti,” kata Syaiful.

Syaiful menambhakan, pihaknya masih mengajukan alokasi anggaran untuk perbaikan dan penggantian kerusakan yang terjadi. “Kita upayakan perbaikannya dilakukan tahun ini juga. Untuk perahu, mesin dan alat tangkap bisa diganti segera,” ujarnya.

Sementara itu, Paryono Kepala Bidang Kedaruratan, Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Lumajang menyampaikan, gelombang pasang juga menyebabkan 281 KK warga mengungsi hingga Senin (13/6/2016).

Sujono Mulyo Kepala Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari mengatakan, nelayan sangat mengharapkan bantuan untuk bisa bekerja kembali. “Jangankan membeli perahu, memperbaiki rumah yang rusak saja tidak bisa,” kata Sujono.(her/iss)

Teks Foto :
-. Bangunan TPI (Tempat Pendaratan Ikan) yang hampir roboh diterjang gelombang pasang dan banjir rob.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
29o
Kurs