Di tengah padatnya pendakian di Gunung Semeru saat musim libur sekolah kali ini, muncul kabar dua pendaki terpisah dari rombongannya. Kedua pendaki diperkirakan terpisah saat berada di titik Kalimati di puncak gunung dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut tersebut.
Budi Mulyanto, Kepala Seksi Bidang Pengelolaan Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (21/5/2016), mengatakan, juga mendapatkan informasi tersebut. Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah kedua pendaki ini benar-benar terpisah atau tersesat.
“Baru pagi tadi, saya mendapatkan laporan kalau dua pendaki dikabarkan terpisah dari rombongannya. Sesuai informasi yang saya terima, kedua pendaki itu naik bersama 6 anggota rombongan lainnya. Dan mereka terpisah di titik Kalimati,” katanya.
Laporan itu, masih katanya, diperoleh dari anggota rombongan lainnya yang saat ini masih dimintai keterangan oleh petugas TNBTS di Pos Resort Ranupane.
“Anggota rombongan lainnya masih dimintai keterangan untuk memastikannya. Yang jelas, kita belum bisa menyimpulkan apakah tersesat atau bagaimana. Termausk juga, belum dilaporkanjuga identitas kedua pendaki yang dikabarkan terpisah dan rombongan darimana,” katanya.
Budi Mulyanto mengatakan, TNBTS sejauh ini belum memutuskan untuk melakukan Open SAR guna melakukan pencarian. Pasalnya, laporan terpisahnya kedua pendaki tersebut juga belum sampai 24 jam.
“Kami telah mengirimkan saver untuk melakukan check treking pendakian yang dilalui oleh rombongan ini untuk memastikannya. Termasuk juga, kami menginformasikan kabar ini kepada porter dan pendaki lainnya, agar kalau berpapasan bisa dibawa turun ke Ranupane. Apalagi pengunjung pendakian di Gunung Semeru juga tengah ramai saat ini,” katanya.
Jika sampai besok masih tetap tidak ada kabar, tentu akan ditetapkan Open SAR. Open SAR ini akan diberlakukan sesuai protap guna melakukan pencarian terhadap mereka.
“Tapi untuk saat ini, kami belum bisa memberikan penjelasan krusial karena memang masih dalam tahap chek treking dan menghimpun keterangan dari anggota rombongan lainnya yang sudah turun ke Ranupane,” katanya. (her/bid)