Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi di kalangan pelajar, sebab angka pernikahan di bawah umur sangat tinggi.
Beberapa faktor penyebabnya karena pergaulan bebas dan dampak perkembangan teknologi.
Budi dari Radio Maja Mojokerto dalam Jaring Radio Suara Surabaya Rabu (27/7/2016) melaporkan, Yuda Hari Kepala BPPKB Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengatakan, meski Pemkab Mojokerto tahun 2015 lalu berada diurutan 27 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, namun anggka pernikahan di bawah umur masih tercatat seribu pasangan lebih.
“Angka ini dinilai masih sangat tinggi hingga perlu ditekan dan disosialisasikan di kalangan remaja, khususnya di kalangan pelajar dan orang tua siswa salah satunya mengoptimalkan Pick Remaja disetiap sekolah yang ada,” katanya.(zha/rst)