Arus balik penumpang di Terminal Minak Koncar Lumajang, Sabtu (16/7/2016), masih padat. Penumpang yang akan kembali ke berbagai daerah setelah berlibur lebaran di Kota Pisang ini, sejak pagi mulai berdatangan.
Hingga siang, kepadatan penumpang yang menunggu kedatangan armada bus antarkota dan antarprovinsi yang transit di terminal ini semakin bertambah. Kondisi itu terlihat sejak pukul 12.00 WIB, dimana gelombang kedatangan penumpang melonjak.
“Sejak siang tadi, penumpang terus berdatangan untuk kembali ke tujuan Surabaya dan kota-kota lain di arah barat,” kata Nasehat Koordinator UPT (Unit Pelaksana Tehnis) Terminal Minak Koncar Lumajang kepada Sentral FM.
Lonjakan penumpang yang mencapai 25 persen ini, menurutnya, masih teratasi dengan 195 armada bus yang dioperasionalkan melayani jalur dari dan ke Lumajang. Hanya saja, karena armada bus yang transit dari terminal sebelumnya di Jember sudah penuh, maka penumpang yang naik dari Terminal Minak Koncar Lumajang rata-rata harus berdiri.
“Seluruh kursi penumpang dari setiap armada bus yang transit, sudah penuh dari Terminal Tawangalun Jember. Sehingga penumpang yang naik dari Terminal Minak Koncar, mau tidak mau harus berdiri,” paparnya.
Terdata sampai sore ini saja, sudah 200 lebih armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Minak Koncar Lumajang dengan tujuan Surabaya. Jumlah keseluruhan penumpang yang sudah diberangkatkan juga mencapai 4 ribu lebih.
Lonjakan volume penumpang arus balik ini, lanjut Nasehat, akan memasuki puncaknya memasuki malam, dinihari hingga besok yang merupakan hari terakhir bagi kalangan pelajar berlibur lebaran. Pasalnya, Senin (18/7/2016), pelajar sudah harus memulai aktivitasnya kembali di sekolah.
“Prediksi kami, puncak lonjakan kepadatan penumpang akan terjadi mulai pukul 18.00 WIB yang akan mencapai 45 persen peningkatannya. Di jam-jam itu, jumlah penumpang akan lebih banyak lagi dari pada siang dan sore ini. Dan jumlah penumpang yang terus berdatangan akan semakin bertambah sampai diniharinya,” urainya.
Kendati demikian, Nasehat memperkirakan, pihaknya tidak memperlukan armada bus cadangan untuk mengangkut seluruh penumpang. Estimasinya, maksimal 206 armada bus yang beroperasional masih mampu mengatasi kepadatan penumpang malam nanti sampai besok.
“Yang menjadi perhatian kami adalah penumpang juruan antarprovinsi. Namun hal itu sudah kami antisipasi sejak saat ini. Dan jumlah penumpang hari ini maksimal bisa mencapai lebih dari 8 ribu yang diberangkatkan untuk arus balik,” urainya.
Sementara itu, untuk arus balik melalui jalur selatan Lumajang menuju Malang, dikabarkan juga oleh Nasehat, tetap landai. “Penumpang armada bus melalui jalur selatan tidak terlalu padat. Karena rutenya juga jarak pendek saja,” demikian pungkas Nasehat.(her/den)