Aparat Polsek Kunir kedatangan sejumlah warga dari dua Desa, yakni Jatirejo dan Jatigono yang melaporkan telah menemukan sejumlah amunisi yang diduga jatuh dari pesawat tempur yang sempat melintas di atas Desanya. Beberapa amunisi itu jatuh tepat mengenai atap musholla dan rumah warga hingga menjebol genteng.
“Karena takut dengan kejadian itu, untuk lebih amannya warga melaporkan kepada kami. Apalagi, warga juga menuntut ganti rugi,” kata AKP Edi Santoso. Kapolsek Kunir kepada Sentral FM, Sabtu (21/5/2016).
Menurut dia, amunisi yang berjatuhan merupakan kaliber 12,7 milimeter dan sama dengan amunisi yang biasanya ditembakkan oleh pesawat-pesawat yang berlatih di area Air Shooting Range Pandanwangi yang menjadi area latihan tempur di wilayah pesisir selatan Lumajang.
Informasi yang diimpun menyebutkan jika jatuhnya beberapa amunisi terjadi pada Kamis (19/5/2016) sekitar pukul 13.00 WIB atau bersamaan dengan adanya latihan tembak di area Air Shooting Range TNI AU Pandanwangi.
“Saat kejadian sesuai pemberitahuan yang kami terima, memang sedang dilakukan latihan tembak udara di Air Shooting Range Pandanwangi. Pesawat tempur dari Wing II Lanud TNI AU Abdurrahman Saleh Malang bermanuver di kawasan itu. Mungkin amunisi lepas dari penjepit magasinnya dan terjatuh namun tidak sampai meledak,” kata dia.
Aparat dari Polsek Kunir juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak TNI AU. (her/fik)