Dalam sepekan terakhir, aksi kejahatan meningkat di Lumajang. Aksi perampokan terjadi beruntun tiga kali dalam semalam. Belum lagi, peristiwa penyerangan dan pembunuhan. Terakhir terjadi insiden penyerangan terhadap Syaifuddin, anggota DPRD Kabupaten Lumajang.
Kompol Bambang Setiawan Wakapolres Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (21/5/2016), mengatakan trend kejahatan di wilayah hukum Polres Lumajang memang terjadi peningkatan. Polres Lumajang menetapkan siaga darurat kriminalitas.
“Saat ini statusnya siaga darurat kriminalitas, jadi masih di bawah status siaga. Dalam status siaga darurat kriminalitas ini, kita sudah membentuk tim khusus anti bandit dengan nama Satgas Nenggala yang berjumlah enam unit,” katanya.
Personil Satgas Nenggala ini, terdiri dari gabungan berbagai fungsi yang dikendalikan perwira. Satgas inilah yang bertugas mengungkap semua aksi kejahatan yang terjadi. Ia juga mengimbau, tugas pengamanan tidak hanya menjadi tanggung-jawab semua pihak.
“Saya sampaikan kepada jajaran DPRD Kabupaten Lumajang saat mendampingi menjenguk korban penyerangan terhadap Syaifuddin, anggota Komisi B DPRD dari PAN di RSD dr Haryoto Lumajang,” katanya.
Untukmendukung tugas pengungkapan dan antisipasi aksi kejahatan yang grafiknya terus meningkat, masih menurutnya, Satgas Anti Bandit yang telah dibentuk akan dilengkapi dengan sarana pendukung.
“Seperti alat perekam, alat pendeteksi. Kita bekerjasama dengan Polda Jatim untuk melengkapi sarana tersebut,” katanya.
Naiknya eskalasi kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang juga dibarengi dengan kekosongan pengendali utama, dalam hal ini posisi Kapolres yang tengah sakit dan harus dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. AKBP Raydian Kokrosono Kapolres dikabarkan mengalami stroke seusai bermain tenis di lapangan Asrama Polres Lumajang.
“Kapolres Lumajang sakit seusai main tenis pukul 04.30 WIB, dua hari lalu. Saat posisi pertandingan tenis 4-0, raketnya lepas dan langsung drop. Tapi Kapolres tidak sampai terjatuh. Kalau untuk sakitnya apa, itu kan tidak bisa disampaikan,” katanya.
Namun, lanjutnya, dari informasi terakhir yang disampaikan Kasat intelkam yang saat ini berada di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya tempat AKBP Ryadian Kokrosono dirawat, diinformasikan bahwa kondisi Kapolres sudah membaik.
“Mohon doa dari semuanya agar Kapolres Lumajang segera sehat dan bertugas kembali. Kapolres sudah bisa berbicara dan berangsur membaik. Selama Kapolres dirawat, saya (Wakapolres, red) yang akan menjadi pengendali Polres Lumajang,” kata Kompol Bambang Setiawan. (her/bid)