Sebuah rumah yang menjadi tempat prostitusi selama lebih dari 40 tahun di wilayah Kecamatan Jatiroto Lor, Lumajang, ramai-ramai dirobohkan oleh warga setempat.
Pembongkaran terhadap rumah yang terletak di Dusun Sampitan Krajan Desa Jatiroto Lor Kecamatan Jatiroto itu, disaksikan Forkopimka (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Jatiroto.
Mulyono salah-seorang ahli waris rumah yang dibongkar mengatakan, pembongkaran itu dilakukan atas kesepakatan antara ahli waris pemilik rumah dan warga. Bahkan warga sudah berkomitmen untuk menjaga lingkungan itu dari tempat masksiat lainnya.
Pembongkaran ini dilakukan terhadap dua bangunan rumah yang dieksekusi warga mulai pukul 09.00 WIB. Sekitar lima puluh warga berkumpul membawa linggis, palu godam, tali, dan beberapa benda tajam lainnya.
Prostitusi itu berada di tengah-tengah pekarangan yang berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman warga. Tepatnya di sebelah timur laut pusat penjualan bambu jalan nasional Jatiroto. Selain dirobohkan, warga juga membakar sisa bangunan tersebut.
Menurut Mulyono, rumah itu baru saja dijual oleh pihak keluarga pewaris. Pembelinya merupakan salah satu tokoh agama di kawasan itu. Sang pemilik baru pun ingin agar tidak ada kegiatan prostitusi di lokasi itu. “Sama pembeli terus dibongkar. Biar nggak ada itu lagi,” kata Mulyono, kepada Sentral FM, Sabtu (25/3/2016). (her)
NOW ON AIR SSFM 100
